Banyak masukan keluhan masyarakat saat reses, Fredy Purnomo: Saya akan terus mendengar dan menindaklanjuti aspirasi mereka

Bojonegoro, MercuryFM – Berbagai permasalahan masyarakat mulai dari pemerintahan, pendidikan, hingga pertanian, menjadi topik utama yang disampaikan masyarakat kepada anggota DPRD Jatim Fredy Purnomo dalam serap aspirasi, reses I DPRD Jatim tahun 2025.

“Reses kali ini kami lakukan di enam lokasi, mulai dari Kecamatan Dander, Desa Swaloh Kecamatan Balen, Desa Kemiri Malo, Desa Sobontoro Kecamatan Balen, Desa Tanjung Kecamatan Tambakrejo, hingga yang terakhir di Universitas Terbuka (UT) Bojonegoro,” ujar Freddy dalam keterangan usai menggelar reses titik terakir di UT, Kamis (27/02/25).

Freddy mengungkap, jika warga menyampaikan sejumlah aspirasi terkait pembangunan infrastruktur, termasuk jalan dan jembatan di perbatasan daerah. Dirinya menegaskan bahwa peran serta Pemprov Jatim dalam pembangunan sudah cukup baik, meski masih ada tantangan yang harus dihadapi.

“Contohnya pembangunan jembatan dan infrastruktur lintas batas, itu merupakan bagian dari kontribusi pemerintah provinsi. Meski ada kekurangan, tentu proses pembangunan ini harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran di setiap tingkatan pemerintahan,” jelasnya.
Politisi senior Partai Golkar ini juga menekankan bahwa permasalahan dalam berbagai aspek pemerintahan tidak akan pernah benar-benar selesai, tetapi harus terus dikawal agar mendapatkan solusi yang berkelanjutan.
“Walaupun di sisi lain masih ada kekurangan, itu kan proses dan juga harus melihat kemampuan dari anggaran kita yang ada pada masing-masing tingkatan,” ucapnya.
Selain infrastruktur, permasalahan di sektor pertanian dan peternakan juga menjadi sorotan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang masih menjadi ancaman bagi peternak di Bojonegoro.
Menanggapi hal ini, Freddy mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Jawa Timur untuk mencari solusi atas persoalan tersebut.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, ada beberapa faktor penyebab PMK, di antaranya kondisi iklim dan lingkungan. Salah satu yang perlu diperbaiki adalah lokasi kandang ternak agar tidak terlalu dekat dengan pemukiman,” paparnya.
Sebagai wakil rakyat yang berangkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bojonegoro-Tuban, Freddy menegaskan komitmennya untuk terus mendengarkan dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat, khususnya di wilayah Bojonegoro dan Tuban.
“Intinya kami tidak tinggal diam. Setiap aspirasi yang kami terima akan langsung kami jawab. Jika tidak memungkinkan, kami sampaikan kepada pihak yang berkompeten sehingga permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat segera dicarikan solusi terbaik,” tutupnya. (KN01)

Freddy mengungkapkan, bahwa agenda reses bukan sekadar mendengar aspirasi, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forpimka). Karenanya, ia menyebutkan jika kegiatan reses ini juga dihadiri Danramil, Kapolsek, Camat, serta sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro.(ari)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist