Surabaya, MercuryFM – Wakil Ketua DPC Gerindra Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, menegaskan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra yang bertema “Berjuang Tiada Akhir” bukan sekadar seremoni, melainkan ajang refleksi atas perjalanan politik partai.
Menurut Yona, kemenangan politik bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar dalam merealisasikan janji kepada rakyat.
“Perjuangan kita tidak boleh berhenti hanya karena kemenangan dalam Pileg, Pilpres, dan Pilkada. Yang lebih penting adalah bagaimana kita menunaikan janji politik untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya pada Kamis (6/2/2025)
Ia menekankan bahwa perjuangan Gerindra harus selalu berpihak pada kepentingan masyarakat, terutama dalam mengatasi persoalan pendidikan, kemiskinan, pengangguran, serta meningkatkan akses layanan kesehatan dan pemerataan pembangunan.
Sebagai Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona juga mengingatkan seluruh kader untuk tetap rendah hati dan dekat dengan masyarakat. Menurutnya, kemenangan tidak boleh membuat partai terlena, melainkan harus semakin mawas diri dan menjaga integritas.
“Jangan jemawa, jangan terlalu euforia. Kita harus tetap membumi bersama rakyat, menjaga martabat dan nama baik Partai Gerindra. Konsistensi dalam perjuangan adalah kunci utama,” tambahnya.
Pencapaian Gerindra dalam Pemilu 2024 di Surabaya terbilang cukup signifikan. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg), Gerindra berhasil meraih 8 kursi di DPRD Surabaya, meningkat 60% dari periode sebelumnya yang hanya 5 kursi.
Sementara dalam Pilpres 2024, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diusung Gerindra memperoleh 992.304 suara di Surabaya, mencerminkan dukungan kuat masyarakat terhadap partai berlambang burung garuda tersebut.
Pada Pilkada Surabaya 2024, pasangan Eri Cahyadi-Armuji yang didukung Gerindra juga berhasil meraih kemenangan mutlak dengan perolehan 83,20% suara, mengalahkan kotak kosong.
Meski demikian, Yona menekankan bahwa kemenangan tersebut harus dibuktikan dengan kerja nyata.
“Masyarakat memberikan mandat kepada kita, dan mandat ini harus dijawab dengan kerja keras, bukan sekadar retorika. Jangan sampai kepercayaan yang telah diberikan justru disia-siakan,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh kader untuk menjadikan HUT ke-17 Gerindra sebagai momentum memperkuat komitmen kepada rakyat.
“Gerindra lahir untuk berjuang, dan perjuangan ini tidak boleh ada akhirnya. Setiap kader harus terus bergerak, bekerja, dan membuktikan bahwa kita adalah bagian dari solusi bagi rakyat,” pungkasnya.(Lam)