Lakukan Fit And Proper Test 21 calon Komisioner KPID Jatim, Ketua Komisi A DPRD Jatim: Kita ingin menghasilkan komisioner KPID yang berkualitas

Surabaya, MercuryFM- Komisi A DPRD Jatim lakukan Fit and Proper Test atau uji Kepatutan dan Kelayakan 21 calon komisioner Komisi Penyiaran Indoenesia Daerah (KPID) Jatim. Diruang rapat Komisi A, 21 calon komisioner KPID Jatim akan memaparkan materi kepenyiaran didepan anggota Komisi A, yang nantiya akan dipilih 7 komisioner KPID Jatim periode periode 2025-2028.

21 calon komisioner KPID Jatim mengikuti Fit and Proper Test mulai kemarin sampai hari ini. Kamis (30/01/25) diidkuti 11 orang dan hari ini Jumat (31/01/25),diikuti 10 orang.

“Komisi A mulai kemarin sampai hari ini melakukan Fit and Proper Test 21 calon anggota KPID Jatim. Kemarin sudah 11 orang calon, hari ini 10 calon. Dan dari hasil seleksi Fit and Proper Test diambil tujuh komisioner KPID Jatim,” ujar Ketua Komisi A Dedi Irwansya dalam keterangan sebelum membuka fit and propertes calon angotq KPID Jatim dihari kedua ini, Jumat (31/01/25)

Dedi mengatakan, Komisi A ingin agar komisioner KPID Jatim yang terpilih nantinya memiliki kapasitas, baik dari segi wawasan dan pemahaman tentang tugas dan fungsi. Hal ini menjadi atensi Komisi A yang berwenang menguji para calon.

Dedi berharap Fit and Proper Test ini berjalan lancar dan bisa menghasilkan kualitas komisioner KPID yang berkualitas dan mampu memajukan lembaga penyiaran di Jatim dengan tantangan dan turbelansi yang luar biasa.

“Kedepan kita juga berhatap KPID yang baru bisa menunjang proses edukasi, pelayanan publik dan bisa bersinergi secara optimal dengan pemerintah provinsi Jatim,” ucapnya.

Politisi Partai Demokrat ini juga menangkis, anggapan bahwa proses pengisian Komisioner KPID Jatim ini akan politis alias potensi adanya titipan.

Politisi muda dari Dapil Sidoarjo itu pun menanggapi santai isu politis semacam itu. Komisi A berjanji akan independen.

“Kita hari ini susah menangkis semua isu. Kita akan pilih secara profesional,” tegasnya.

Dari data, calon komisioner KPID Jatim ini diikuti beberapa latar belakang. Mulai dari praktisi media hingga berlatar belakang aktivis. Proses Fit and Proper Test dilakukan dengan cara masing-masing calon memaparkan materi secara bergiliran.

Mereka para calon akan diuji materi yang dibawa satu petsatu oleh seluruh anggota Komisi A DPRD Jatim. Waktu Fit and Proper Test berkisar 20 menit hingga setengah jam. Fit and proper test ini berlangsung tertutup.  (ari)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist