Inpres efisiensi belanja, DPRD Surabaya dorong digitalisasi semua dinas dan OPD

Surabaya, MercuryFM – Anggota Komisi A DPRD Surabaya Azhar Kahfi mendorong Pemerintah Kota Surabaya melakukan digitalisasi disemua dinas dan OPD, guna mendukung Intruksi Presiden Prabowo untuk melakukan efisiensi anggaran belanja pemerintah pusat dan daerah, di tahun 2025.

Kahfi menjelaskan efisensi pos belanja yang diintruksikan Presiden Prabowo diantaranya belanja ATK (alat tulis kantor) sebesar 90 persen. Kemudian acara seremonial 50 persen, sewa gedung dan kendaraan.

“Untuk belanja ATK bisa diefisiensi lewat penerapan digitalisasi melalui teknologi applikasi. Seperti penggunaan Klampid New Generation (KNG) untuk pengurusan administrasi kependudukan yang sudah mulai berjalan,” ujarnya pada Kamis (30/01/2025).

Kahfi menjelaskan kegiatan administrasi yang biasanya membutuhkan banyak kertas, sekarang cukup dengan digitalisasi melalui penggunaan aplikasi.

“Karenanya pemkot Surabaya perlu melakukan terobosan inovatif lewat digitalisasi ini. Saya melihat dibeberapa dinas sudah melakukan itu. Ini harus diimbangi oleh dinas dan OPD lainnya,” terangnya.

Legislator Fraksi Gerindra ini juga meminta ke Pemkot Surabaya supaya melakukan efisiensi terhadap kegiatan-kegiatan seremonial.

“Seperti seremonial rapat internal. Kegiatan seremonial sebaiknya difokuskan pada layanan sosial kemasyarakatan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Kahfi menekankan, efisiensi yang dilakukan jangan mengurangi layanan kepada masyarakat melainkan tetap harus dijaga kwalitasnya.

“Dengan sistem digitalisasi ini tidak mengurangi pelayanan publik. Khususnya dipendidikan kesehatan dan kebijakan sosial masyarakat lainnya. Saya melihat layanan masyarakat oleh pemkot Surabaya ini sudah bagus. Karena pada dasarnya pemerintah itu adalah pelayan masyarakat,” pungkasnya.(Lam)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist