Surabaya, MercuryFM – Jaman sekarang masyarakat harus lebih waspada dan lebih aware terkait kesehatan. Seperti sakit kepala yang banyak ditemui dan dianggap sepele oleh mmasyarakat Sakit kepala berlebihan disertai dengan gejala – gejala lainnya secara terus menerus, bisa jadi ini merupakan tanda atau gejala awal tumor di otak.
Dikatakan Dr dr Irwan Barlian Immadoel Haq, Sp.BS (K) Onc, gejala tumor otak ini memang seringkali mengeluh nyeri kepala yang secara terus menerus.
Nyeri kepala itu tidak mereda, malah tambah meningkat rasa sakitnya. “Terkadang disertai rasa kesemutan, berkurangnya penglihatan dan pendengaran,” ujar dr Irwan, dokter ahli bedah syaraf dari National Hospital (NH), saat acara Mengenal Penanganan Tumor Otak dan Aneurisma, Kamis (19/5/2023).
Jika sudah mengalami gejala seperti itu, haruslah diwaspadai. Dokter Irwan menyarankan agar segera periksa ke dokter agar mengetahui apa yang terjadi dengan kondisinya. “Jangan sampai terlambat dan dianggap enteng. Karena yang datang berobat itu kebanyakan sudah terlambat,” tuturnya.
Kewaspadaan tanda-tanda itu terutama bagi mereka yang sudah berusia di atas 40 tahun.
Karena kata dr Irwan, kebanyakan yang mengalami kasus ini adalah mereka yang berusia di atas 40 tahun. “Kasusnya banyak, di RSUD dr Soetomo dalam sehari ada lima pasien baru dengan keluhan tumor otak,” ungkapnya.
Selain itu keluhan nyeri kepala ini juga harus diwaspadai ketika ada keluarga yang menderita tumor otak. Karena penyakit tumor otak itu bisa diturunkan atau genetik.
“Tapi walau tidak ada keturun, trtap harus waspadai. Karena tumor otak bisa jadi karena faktor lain misalnya gaya hidup tidak sehat, karena terpapar radiasi dan sebagainya,” jelasnya.
Jika tumor otak ini diketahui secara lebih dini maka pasien bisa sembuh dengan normal. Apalagi saat ini penanganan tumor otak lebih komprehensif.
Di NH sendiri pemeriksaan dan deteksi penyakit ini sudah sangat canggih. Ahli radiologi, dr Andreas Aryo Bayu Seto, SpRad (K) mengaku, penegakan diagnosa tumor otak ini memang harus tepat.
“Dengan diagnosa tepat maka pengobatan akan tepat pula. Pengobatan tepat maka sembuhnya akan maksimal,” pungkasnya.(Dan)