PDAM Surabaya tak lagi lirik air minum langsung dari keran

Surabaya, MercuryFM – PDAM Surya Sembada Kota Surabaya lebih memilih mengembangkan air siap minum dalam kemasan, daripada air siap minum langsung dari keran.

Direktur PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Wisnu Arief Cahyono mengatakan, untuk merealisasikan air siap minum langsung dari keran membutuhkan investasi yang mahal.

“Tidak mungkin membangun 2 pipa jaringan untuk air bersih dan air minum. Karena itu butuh biaya besar, biaya dobel-dobel. Kalau seperti di luar negeri, maka harus diganti semua pipanya. Dan itu butuh waktu lama dan butuh investasi besar,” terangnya, usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi B DPRD Surabaya, pada Rabu (4/1/2023).

Lebih lanjut Arief mengatakan, saat ini PDAM Surya Sembada tengah mengembangkan air siap minum dalam kemasan botol dan galon.

“Untuk air minum kemasan itu sebetulnya pengembangan bisnis saja dari PDAM. Bukan bisnis utama atau core business PDAM, tapi sebuah inovasi,” imbuhnya.

Arief menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menjalin kerja sama dengan ITS untuk melakukan kajian studi. Sedangkan implementasinya dimulai pada semester kedua tahun 2023, dengan nilai investasi sekitar Rp10 miliar.

“Nanti bisa kita pasarkan di Pemkot, di OPD, di sekolah yang selama ini membeli air minum kemasan bukan produksi PDAM. Sekarang kita coba masuk ke situ. Pemasarannya terbatas. Kita tidak berani memberikan target yang besar,” terangnya.

Arief kembali mengatakan, bahan baku air siap minum dalam kemasan tersebut berasal dari mata air Umbulan Pasuruan. Bukan bahan baku dari air sungai. (lam)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist