Baba Rafi, dari trotoar menuju lantai bursa saham

Surabaya, MercuryFM – “Kenali dan Siapkan Mental Jadi Pengusaha” menjadi topik bahasan dalam episode ke-3 Rumah UMKM 96FM Mercury Surabaya, Rabu (28/12/2022), dengan menghadirkan Owner Baba Rafi, Hendy Setiono.

Arek Suroboyo pasti kenal dengan pelopor kebab nan ngehits di Kota Pahlawan ini. Di mana Baba Rafi, menurut Hendy Setiono, memang lahir dan hadir di Surabaya sejak tahun 2003, dan boleh dibilang berangkat sebagai usaha kecil UMKM.

“Mulai dari satu gerai yang didirikan di Jalan Nginden Semolo Surabaya. Kemudian berkembang melalui sistem waralaba, yang dalam perjalanannya sempat mengalami lima kali krisis, termasuk pandemi. Dari seribu cabang lebih, saat ini hanya menjadi sembilan ratus. Namun alhamdulillahnya sekarang berhasil recovery, tetap bertahan dan baru saja berhasil listing di bursa, masuk IPO dengan tagline Dari Trotoar Menuju Lantai Bursa,” tandas Hendy.

Hendy kepada Rumah UMKM mengatakan, sempat mengaku iri dengan generasi milenial. Karena menurutnya, sekarang banyak sekali pelatihan-pelatihan dan ilmu-ilmu tentang UMKM mudah diakses, termasuk seperti yang disediakan oleh Rumah UMKM 96FM Mercury Surabaya.

“Saat zaman saya dulu mau belajar cari info kemana, bingung juga,” kenang Hendy Setiono.

Hendy mengungkapkan, usaha kebabnya dimulai sejak zaman kuliah.

“Dulu teman-teman sempat mengolok, masih kuliah nekat buka usaha kebab, di pinggir jalan lagi,” kata Owner Baba Rafi ini.

Tapi ternyata, kata Hendy apa yang ia lalui saat itu, mulai dari sesuatu yang kecil, spirit small single step itu yang coba dibesarkannya perlahan-lahan.

“Ide kebab datang, saat jalan-jalan ke Timur Tengah, tepatnya negara Qatar. Manarik, belum ada di Tanah Air. Akhirnya dibuat versi lokalnya, di Surabaya dengan rempah-rempah ramuan khas Suroboyo. Berhasil dilaunching di Surabaya pertama kali dulu pun, Kebab Baba Rafi tapi tidak langsung laku,” ujar Hendy.

Menurutnya, perlu waktu untuk mengenalkan dan mempopulerkan kuliner kebab saat itu kepada masyarakat.

“Perlu waktu sekitar enam sampai satu tahun, baru bisa tertata cashflow pola sistemnya,” papar Hendy Setiono.

Bagaimana kisah jatuh bangun hingga sukses UMKM Kebab Baba Rafi selanjutnya? Obrolan lengkapnya bisa anda ikuti di akun Youtube _Radio Mercury 96. (nla)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

ADVERTISEMENT

Visual Radio