DPRD Surabaya dukung revitalisasi bantaran sungai menjadi taman wisata

Surabaya, MercuryFM- Sekretaris Komisi C DPRD Surabaya Alif Imam Waluyo mengapresiasi rencana pemerintah kota Surabaya untuk merevitaliasi bantaran sungai Kalimas menjadi kawasan taman wisata.

Legislator Fraksi Gerindra tersebut mengatakan, revitalisasi bantaran sungai Kalimas menjadi taman wisata akan menambah daya tarik kawasan wisata Kota Lama.

“Saya rasa program itu sangat bagus untuk merevitalisasi bantaran sungai Kalimas. Apalagi di tempat itu ada kawasan wisata Kota Lama yang menjadi salah satu destinasi wisata kota Surabaya,” terangnya pada Kamis (08/05/2025).

Lebih lanjut Alif mengatakan taman wisata dikawasan bantaran sungai Kalimas akan menambah daya tarik kawasan wisata Kota Lama.

“Sehingga masyarakat yang berkunjung tidak hanya hanya menikmati suasana Kota Lama, namun juga bisa menikmati taman di bantaran sungai tersebut,” imbuhnya.

Lebih lanjut menurut Alif revitalisasi bantaran sungai juga menjadi salah satu upaya untuk menjaga kwalitas sungai, sebagai bahan baku air PDAM.

“Dengan adanya taman dibantaran sungai maka secara otomatis kebersihan lingkungan sungai juga ikut terjaga. Kebersihan sungai akan turut terjaga,” jelasnya.

Alif menjelaskan, revitalisasi bantaran sungai menjadi taman wisata juga sebagai upaya untuk menjaga salah satu ikon Surabaya yaitu taman yang bersih dan terawat.

“Surabaya ini kan salah satu kota yang terkenal dengan keberadaan temannya yang bersih dan terawat. Kita juga mendorong supaya keberadaan taman itu terintegrasi dengan kawasan wisata. misalnya di Kota Lama. Kemudian Taman Apsari yang berdekatan dengan sentra kuliner,” terangnya.

Alif juga mengingatkan supaya kawasan taman wisata dilengkapi dengan kawasan parkir yang memadai, sedapatnya dibangun Park and Ride.

“Supaya pengelolaan parkir ini tidak diambil oleh parkir liar yang keberadaannya tidak menguntungkan PAD kota Surabaya,” pungkasnya.

Sebelumnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berencana mempercantik bantaran sungai Kalimas. Rencana ini akan menambah taman-taman di sekitar bantaran, seperti yang sudah mulai terlihat di Taman Asreboyo.

“Area yang dulunya mungkin kurang tertata, kini dirapikan dan ditanami vegetasi hijau seperti pohon rindang yang dipertahankan dan penambahan pohon Pucuk Merah,” ujarnya.

Harapannya, ketika bantaran sungai menjadi taman yang menarik dan ramai dikunjungi, secara otomatis warga maupun pengunjung akan merasa memiliki dan ikut menjaga kebersihannya. Kehadiran taman ini diharapkan menjadi “penjaga alami” dari tindakan membuang sampah sembarangan. (Lam) 

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist