Surabaya, MercuryFM – Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) Surabaya pada Senin (17/02/25) telah menyampaikan tanggapannya terhadap efisiensi anggaran yang berdampak langsung pada tingkat Okupansi Hotel. Tepat pada Rabu (19/02/25), The Southern Hotel Surabaya menggelar konferensi dan memberikan tanggapannya terkait situasi yang sedang berlangsung, di lobby hotel The Southern.
Kencana Herdianto, General Manager The Southern Hotel Surabaya menyampaikan, bahwa The Southern Hotel belum terlalu terdampak. “Ketika membicarakan beberapa hotel lain, bisa jadi dampaknya berbeda dengan The Southern Hotel. The Southern Hotel sudah punya strategi untuk memaksimalkan market, dengan cara beralih ke segmen lainnya,” terang Kencana Herdianto.
“Dari segi front office apakah ada perubahan signifikan? pasti ada dan berkaitan dengan segmentasi semenjak adanya isu tersebut, team sales kami sudah mulai beralih dari government bergeser ke korporasi.” Demikian disampaikan Rizky Nasrullah, Front Office Manager The Southern Hotel Surabaya.
Seiring dengan situasi maraknya tren di sosial media yang menggunakan tagar #KaburAjaDulu dan #IndonesiaGelap menjadi perhatian beberapa pihak termasuk sektor perhotelan. Menanggapi hal tersebut Rizky Nasrullah, Front Office Manager The Southern Hotel Surabaya mengatakan, lebih memilih disini saja dulu. ”Saya memilih disini aja dulu, dari pergantian pemerintahan yang baru saja terjadi, mungkin ini semua baru permulaan and begining is always hard jadi kita semua harus kuat,” tegas Rizky. Tapi terlepas dari semua itu, kata Rizky, dimanapun kita harus bisa membawa nama baik Indonesia.
Lebih lanjut, dikesempatan yang sama, Kencana Herdianto, General Manager The Southern Hotel Surabaya menambahkan, sah-sah saja Indonesia pun banyak pekerja asing. “Sah-sah aja, seperti kita tahu di Indonesia pun banyak pekerja asing, so itu sah sah aja. Namun satu hal yang saya harapkan dengan adanya hashtag ini, tidak ada yang FOMO dan mempersiapkan diri dengan culture di negara yang akan didatangi,” tegas General Manager The Southern Hotel Surabaya ini. Ia percaya, dengan #KaburAjaDulu mereka juga akan kembali dengan berbagai prestasi.
Selama berjalannya isu ini, The Southern Hotel mengalami loss revenue sebesar 400jt-an dengan total event yang dibatalkan kurang dari 10 event. The Southern Hotel Surabaya berharap, tidak ada lagi issue-issue yang sekiranya dampaknya dapat merugikan pihak manapun. The Southern Hotel Surabaya mengharapkan adanya solusi, karena pihak hotel sudah berusaha untuk mencari jalan keluar. Harapannya adalah, tak perlu sampai mengurangi pegawai bahkan terjadinya relaksasi pajak.(red)