Atasi persoalan pelayanan kesehatan di kepulauan, DPRD Jatim usul pengadaan ambulans laut

Surabaya, MercuryFM- Banyaknya kepulauan di daerah Madura khususnya Sumenep, Pemerintah di harapkan menyediakan kapal ambulan laut untuk alat transportasi operasional kesehatan di daerah kepulauan.

Hal ini dikatakan anggota DPRD Jawa Timur dari Daerah Pilihan (Dapil) XIV Madura Nur Faizin. Menurutnya pengadaan ambulan laut itu akan menjadi salah satu alternatif penunjang kesehatan bagi masyarakat kepulauan.

“Sebelum ada infrasruktur dan fasilitas penunjang yang memadai untuk pelayanan kesehatan masyarakat kepulauan maka ambulans laut menjadi salah satu alternatif,” kata Nur Faizin, Kamis (13/02/25).

“Ini menjadi alternatuf yang siap pakai bila dibutuhkan dalam mengatasi persoalan kesehatan masyarakat bila dibutuhkan sewaktu waktu. Sepert kepulauan yang ada di Sumenep Madura,” lanjutnya.

Nur Faizin menjelaskan sebagai provinsi besar, Jatim terdiri dari banyak pulau-pulau. Dari data Badan Statistik Nasional (BPS) Jatim, tercatat ada 13 daerah yang sebagian wilayahnya terdapat pulau besar dan kecil.

BPS mencatat total ada 508 pulau di 13 kabupaten tersebut. Untuk Madura sendiri ada sekitar 124 pulau yang keseluruhannya masuk dalam wilayah Sumenep dan 1 pulau yang masuk Kabupaten Sampang.

Menurut pria berdarah Sumenep ini, keterbatasan infrastruktur dan fasilitas yang menghubungkan pulau-pulau menjadi permasalahan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Tidak jarang nyawa pasien melayang di saat perjalanan laut menuju rumah sakit rujukan yang ada di pulau Madura. Salah satunya yang dialami Siti Salihah (21).

Dikatakannya, Siti Salihah perempuan dari pulau Masalambu yang meninggal dunia bersama bayi dalam kandungannya saat dalam perjalanan laut menuju rumah sakit rujukan beberapa waktu lalu.

“Ini salah satu kasus bagaimana akses kesehatan di kepulauan sangat dibutuhkan. Jangan sampai kejadian yang menimoa Siti Salihah terjadi, ini sangar miris,” ucap Nur Faizin.

Oleh karenanya, penting dan dibutuhkan armada yang siaga melayani kesehatan di masyarakat kepulauan, seperti ambulans laut ini.

“Jika ada ambulans laut, setidaknya masyarakat terbantukan dalam mengakses mode transportasi bagi mereka yang mengalami bantuan kesehatan,” kata dia.

Tidak hanya ambulans laut yang dibutuhkan masyarakat kepulauan dalam mengakses layanan kesehatan. Namun ketersediaan tenaga kesehatan di setiap ambulan juga perlu diperhatikan.

“Selain ambulans laut, tenaga kesehatan juga penting keberadaannya. Demi memastikan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan ketika seorang pasien berada di ambulan,” ujarnya.

Lebih dari itu, suport pemerintah bagi masyarakat kepulauan di Sumenep memang selayaknya menjadi atensi. Pasalnya, sebagai kabupaten,  Sumenep menjadi salah satunya penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Jatim.

“Minyak dan gas bumi di Sumenep itu sangat tinggi menyumbang PAD Jatim. Titik-titik gas itu rata-rata adanya di kepulauan. Oleh karenanya sebagai rasa terimakasih, pemerintah harus memberikan perhatian lebih termasuk ketersediaan sarana dana prasarana kesehatan di kepulauan,” pungkasnya. (ari)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist