Warga kawasan Kampung Malang Surabaya antri panjang beli elpiji 3 Kg

Surabaya, MercuryFM – Warga kawasan Kampung Malang Surabaya antri panjang untuk bisa mendapatkan elpiji 3 Kg, di pangkalan elpiji milik Agus Subiantoro pada Selasa (04/02/2025). Antrian panjang tersebut terjadi mulai jam 06.00 WIB sampai 08.00 WIB.

“Saya beli 5 tabung elpiji 3 Kg untuk kebutuhan memasak di warung tenda. Saya sudah ke pengecer selalu kosong. Kita kesulitan kalau ada aturan seperti ini,” ujar Slamet pemilik warung tenda saat membeli elpiji.

Sedangkan Saiful pembeli lainnya mengatakan, sudah 2 hari dia sulit mencari elpiji 3 Kg.

“Saya keliling ke toko-toko tidak ada. Saya kesini dapat setelah dapat info dari tetangga. Saya beli buat kebutuhan rumah. Harga disini Rp 18 ribu. Sudah mulai kesulitan mencari elpiji mulai 2 hari ini. Pengecer di kampung-kampung tidak ada,” jelasnya.

Sementara itu Agus Subiantoro pemilik pangkalan elpiji di kawasan Kampung Malang mengatakan, sudah 2 hari terjadi antrian panjang pembelian elpiji 3 Kg.

“Mungkin ini karena kekhawatiran masyarakat yang menganggap elpiji langka. Padahal stok di kita masih aman. Setiap hari ada kiriman 1 truk isi 560 tabung. Cukup untuk memenuhi warga sekitar,” jelasnya.

Agus juga menduga kalau antrian ini karena panic buying. Karena biasanya pembelian elpiji oleh masyarakat dilakukan jam 09.00 kemudian jam 12.00 dan jam 15.00 WIB.

“Tapi ini masyarakat tumplek blek beli mulai jam 06.00 WIB,” jelasnya.

Antrian panjang ini juga menjadi perhatian unsur Muspika Kecamatan Tegalsari. Camat Tegalsari Kartika Indrayana saat mendatangi lokasi bersama Kapolsek Tegalsari dan Danramil Tegalsari memastikan tidak ada kelangkaan elpiji 3 Kg di wilayahnya.

“Kita kesini setelah mengetahui kabar jika ada antrian. Kemudian kami cek untuk mengetahui apakah ada kelangkaan. Ternyata semuanya pelanggan terlayani dengan baik. Buktinya siang ini sudah tidak ada antrian. Sedangkan elpiji masih ada stok,” jelasnya.

Kartika menambahkan, dirinya dan jajaran Muspika Kecamatan Tegalsari sudah menyampaikan pesan, agar para pemilik pangkalan elpiji di wilayahnya menyampaikan kepara pelanggannya, bahwa persediaan elpiji 3 Kg aman. Sehingga tidak terjadi panic buying dimasyarakat.(Lam)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist