Surabaya, MercuryFM- Insentif atau honor Kader Surabaya Hebat (KSH) diwacanakan naik hingga 2 kali lipat dari Rp 531 ribu, di tahun 2025. Menyikapi wacana tersebut, legislator DPRD Surabaya dari Partai Demokrat Mochamad Machmud mengatakan, kalau benar ada kenaikkan honor KSH nantinya, tentu sudah melalui penghitungan yang matang dari Wali Kota Surabaya.
“Sekarang kita hitung honor KSH sekarang Rp 351 ribu kali 28 ribu jumlah KSH. Kemudian kali 12 bulan. Kalau naik 2 kali lipat nanti, berarti setahun beban APBD Rp 356 milyar. Ini belum honor RT RW. Nambah insentif berarti nambah beban juga,” jelasnya.
Machmud kembali mengatakan, nilai anggaran itu menjadi beban APBD Kota Surabaya yang jumlahnya tidak sedikit. Bandingkan kalau untuk membangun sekolah 3 lantai yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 15 milyar. Dan bisa dipakai selama bertahun-tahun.
“Sedangkan KSH ini bukan ASN, bukan pegawai PPPK atau honorer, tapi bisa menyerap APBD. Ada yang memang satu-satunya pendapatan hidup keluarga itu dari KSH. KSH minta naik karena beban kerjanya berat. Tapi sebenarnya itu bisa diatasi kalau kerja PNS nya maksimal,” imbuhnya.
Karenanya Machmud meminta supaya keberadaan KSH benar-benar bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Bukan hanya dirasakan golongan tertentu saja.
“Karena KSH ini di beri insentif dari APBD yang merupakan uang rakyat dari seluruh golongan,” tegasnya. (Lam)
