Jakarta, MercuryFM– PT PLN (Persero) melalui program Electrifying Marine berhasil memasok listrik sebesar 47,32 gigawatt hour (GWh) sepanjang tahun 2024. Hingga akhir tahun, program ini telah melayani total 49.174 pelanggan di sektor perikanan dan kelautan di seluruh Indonesia, dengan penambahan 4.935 pelanggan baru pada tahun ini.
Electrifying Marine merupakan inisiatif PLN untuk mendukung kebutuhan listrik di sektor kelautan dan perikanan. Program ini mencakup penyediaan listrik untuk kapal saat bersandar, mini cold storage, hingga kebutuhan listrik di dermaga, pelabuhan, Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI), dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Program ini terbukti memberikan dampak signifikan bagi efisiensi operasional pelaku usaha perikanan. Hutagalung, seorang nelayan di TPI Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, mengungkapkan manfaat yang dirasakannya sejak menggunakan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) dari PLN.
“Sebelum ada ALMA, kami harus menyalakan mesin kapal selama proses bongkar muat ikan, yang memakan waktu sekitar dua jam dan membutuhkan bahan bakar. Setelah menggunakan ALMA, cukup colok listrik untuk penerangan kapal, sehingga biaya operasional turun hingga 70 persen,” ujar Hutagalung, Senin (3/2/2025).
Selain manfaat ekonomis, program ini juga berdampak positif pada lingkungan. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu M. Faozal, menyatakan bahwa Electrifying Marine mendorong efisiensi biaya operasional sekaligus mengurangi emisi.
“Kami mendukung penuh program ini karena terbukti memberikan dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian masyarakat. Pemerintah akan terus memfasilitasi penggunaannya agar manfaatnya semakin luas,” kata Faozal.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN dalam menyediakan layanan listrik terbaik, termasuk untuk sektor kelautan dan perikanan.
“Program Electrifying Marine mendorong produktivitas pelaku usaha melalui efisiensi biaya operasional, mendukung aktivitas pelabuhan, serta mengubah bisnis menjadi lebih ramah lingkungan. Ini sejalan dengan misi PLN untuk menciptakan Creating Shared Value (CSV) bagi masyarakat,” jelas Darmawan.
Ia menambahkan, listrik PLN yang stabil dan lebih murah dibanding bahan bakar minyak (BBM) semakin mempermudah pelanggan untuk beralih. Selain itu, penggunaan listrik menghasilkan emisi yang lebih rendah, mendukung keberlanjutan lingkungan.
PLN juga berkomitmen memperluas jangkauan program Electrifying Marine melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga terkait.
“Harapan kami, program ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas pelaku usaha, tetapi juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, mendorong kemandirian ekonomi, dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkas Darmawan.(dan)