Surabaya, MercuryFM – Uji coba program tidur siang terhadap siswa SMPN 39 Surabaya, menarik perhatian Komisi D DPRD Surabaya yang tugas kedewanannya salah satunya dibidang pendidikan.
Anggota Komisi D DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati mengatakan, uji coba program tidur siang yang dilakukan SMPN 39 Surabaya diperbolehkan. Karena tidak bertentangan dengan kurikulum merdeka, yang membuka ruang kepada sekolah, untuk melaksanakan kegiatan menyesuaikan kebutuhan dan keadaan.
“Namun yang perlu ditekankan yaitu, program tidur siang itu sebaiknya dilakukan saat jam istirahat. Bukan saat jam belajar siswa. Sehingga jam belajar siswa tidak terkurangi,” terangnya pada Kamis (24/01/2025).
Legislator Fraksi Gerindra ini menambahkan, yang tidak kalah penting yaitu membuat program untuk mengarahkan minat dan bakat siswa sesuai dengan jenjang usianya apalagi menjelang duduk di bangku SMA.
“Bagaimana membangun jiwa kepemimpinan dan kecerdasan emosional,” pungkasnya.
Uji coba tidur siang siswa SMPN 39 diunggah dalam video viral akun Instagram resmi SMPN 39 Surabaya @smpn39sbyofficial. Program ini disebut masih dalam tahap uji coba dan baru satu kali dilakukan.
Dalam video dijelaskan, “Mengapa tidur siang itu penting? Tidur siang memiliki banyak manfaat, lho! Durasi ideal tidur siang antara 10-60 menit dan waktu terbaik dilakukan antara pukul 13.00 hingga tidak lebih dari pukul 15.00.
Manfaat tidur siang antara lain membuat otak jadi fokus belajar, membuat tubuh tumbuh kuat, memperbaiki sel-sel yang rusak, mengoptimalkan daya ingat, dan menjaga daya tahan tubuh. Oleh karena itu, kegiatan tidur siang bersama menjadi salah satu program unggulan di SMPN 39 Surabaya.
Tidurlah Nak, istirahatkan tubuh dan pikiranmu. Tidur Berkualitas, Anak Tumbuh Cerdas,” tulis akun @smpn39sbyofficial.(Lam)