Jakarta, MercuryFM – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2025 pada Senin (20/1/2025) di Jakarta. Agenda rapat kali ini berfokus pada perubahan susunan pengurus perseroan.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menjelaskan bahwa rapat telah mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Bapak Nasaruddin Umar dari jabatannya sebagai Komisaris Independen.
Berikut susunan terbaru Dewan Komisaris dan Direksi SIG:
Dewan Komisaris:
• Budi Waseso – Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
• Saor Siagian – Komisaris Independen
• Ratna Irsana – Komisaris Independen
• Sony Subrata – Komisaris
• Yustinus Prastowo – Komisaris
• Lydia Silvanna Djaman – Komisaris
Direksi Perseroan:
• Donny Arsal – Direktur Utama
• Yosviandri – Direktur Supply Chain
• Agung Wiharto – Direktur SDM dan Umum
• Andriano Hosny Panangian – Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio
• Subhan – Direktur Bisnis dan Pemasaran
• Reni Wulandari – Direktur Operasi
Vita Mahreyni menambahkan, di usianya yang ke-12 tahun, SIG terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar melalui inovasi operasional yang ramah lingkungan. Hal ini dilakukan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
SIG juga tengah fokus mempromosikan semen hijau serta produk turunan inovatif lainnya. Salah satu inovasi unggulan, yakni Bata Interlock Presisi, mendapat apresiasi tinggi dari berbagai asosiasi dan pengembang properti nasional dalam kunjungan ke Rumah Contoh SIG di Bambu Apus, Jakarta Timur, Desember 2024. Produk ini dinilai sebagai solusi efisien dan ramah lingkungan untuk mendukung pembangunan program 3 juta rumah.
“Pada tahun 2025 ini, SIG berkomitmen memperkuat sinergi internal dan eksternal guna menciptakan nilai bersama. Dengan inovasi dan kolaborasi, SIG siap menghadapi tantangan industri semen domestik dan menciptakan peluang pertumbuhan baru,” ujar Vita Mahreyni.
SIG terus berupaya menjadi pelopor dalam menciptakan bahan bangunan berwawasan lingkungan, memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang mendukung visi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.(dan)