Surabaya, MercuryFM- Anggota Komisi D DPRD Surabaya dr Zuhrotul Mar’ah mendukung upaya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang akan melibatkan UMKM kantin sekolah dalam penyediaan Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Itu sudah betul. Tapi yang betul-betul sudah eksisting di kantin sekolah itu ya. Jangan kemudian memasukkan UMKM baru di sekolah,” ujarnya pada Selasa (21/01/2025).
Politisi yang akrab di sapa Zuhro ini mengaku miris terhadap nasib para UMKM kantin sekolah. Karena penghasilan dari jualan makanan mereka turun drastis.
“Saya menyambut baik adanya program MBG. Tapi jangan hanya berdampak positif pada siswa yang menerima melainkan juga kepada sekitar termasuk kantin sekolah,” imbuhnya.
Legislator Fraksi PDIP-PAN yakin para UMKM di kantin sekolah bisa mengerjakan penyediaan MBG. Namun harus dilakukan pendampingi oleh tim dari Badan Gizi Nasional di tingkat daerah.
“Saya dengar ada sarjana penggerak dalam program MBG yang bertugas melakukan pendampingan. Mereka bisa menginformasikan bagaimana penyajian menu MBG, misalnya kandungan kalorinya yang menyesuaikan tingkatan sekolah siswa,” terangnya.
Soal teknis memasak dan menyajikan, Zuhro menjelaskan para UMKM di kantin sekolah bisa mengerjakan secara bergantian menyesuaikan menu setiap hari.
“Atau memasaknya dibagi tiap UMKM dengan menu yang sama. Dengan begitu tidak perlu membuat dapur umum,” imbuhnya.
Zuhro juga menyarankan dalam program MBG siswa membawa alat makan sendiri, seperti uji coba yang sudah di SD Bina Karya, Jalan Tambak Asri 150, Morokrembangan, Kec. Krembangan, Surabaya, Jum’at, (13/12/2024).
“Setelah makan, alat makan tersebut dicuci dan disimpan, untuk kemudian dipakai lagi esok harinya. Ini lebih ekonomis dan efisien dari pada melakukan pengadaan alat makan. Apalagi alat makannya dari plastik,” jelasnya.
Zuhro juga mengingatkan supaya limbah hasil MBG diolah dengan baik. Baik itu berupa sampah plastik maupun sampah organik sisa makanan. (Lam)