Surabaya, MercuryFM – Jatim berpotensi kuat untuk menjadi pusat kegiatan di Indonesia jika sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) di Jawa Timur terus meningkat. Dan ini perlu digenjot, pasalnya saat ini di Jatim tempat dan venue yang representatif untuk kegiatan besar seperti untuk konser maupun exhibition dalam skala besar masih dalam jumlah yang sangat terbatas.
Hal ini ditegaskan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur Terpilih usai meresmikan Han Palace Restaurant dan Legacy Ballroom yang berlokasi di kawasan Dukuh Pakis, Surabaya, Senin (20/01/25) petang kemarin.
“Oleh sebab itu, inisiasi seperti ini sangat membanggakan. MICE di Jatim masih terbatas jika dibandingkan dengan Jakarta. Kita perlu melakukan banyak pengembangan dengan menarik investasi lebih besar lagi termasuk memperluas potensi penyelenggaraan event besar termasuk pertemuan skala nasional atau internasional, maupun konser-konser di Surabaya,” tegas Khofifah.
Potensi ini kata Khoffah, diharapkan bisa lebih banyak dilirik oleh investor untuk berinvestasi ke Jatim. Karena selama ini, anak-anak muda lebih sering pergi ke Singapura atau Jakarta bahkan ke Korea untuk menikmati konser bintang favoritnya.
“Kapan kita bisa menghadirkan exhibisi berskala besar dalam waktu yang cukup lama seperti di Kemayoran, Jakarta, di Jawa Timur?” ujar Khofifah.
Tidak hanya itu, Khofifah juga menyoroti posisi strategis Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara, mengingat adanya 27 dari total 39 jalur pelayaran di Indonesia yang terhubung langsung melalui Jawa Timur.
Hal ini memberikan kemudahan dalam konektivitas transportasi laut, baik untuk wilayah barat maupun timur Indonesia yang menurutnya sangat potensial untuk dikembangkan.
“Yang dilakukan Pak Edwin dengan menghadirkan Legacy Ballroom adalah langkah penting untuk menarik lebih banyak kegiatan MICE ke Surabaya. Saya senang mendengar bahwa konser juga dimungkinkan di sini. Semoga ini menjadi ruang baru yang memperkuat Jawa Timur dan Surabaya sebagai destinasi MICE,” tambahnya.
Sementara itu, Owner Han Palace dan Legacy Ballroom, Edwin Wirijadi, mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Gubernur Khofifah dalam peresmian ini. Ia menjelaskan bahwa Legacy Ballroom memiliki kapasitas hingga 2.000 orang, menjadikannya salah satu ballroom terbesar di Surabaya.
“Ini adalah kehormatan besar bagi kami. Legacy Ballroom dirancang dengan fleksibilitas tinggi, tidak hanya untuk acara pertemuan besar, tetapi juga untuk konser. Dengan area parkir yang luas dan fasilitas terbaik, kami berharap tempat ini dapat memenuhi kebutuhan berbagai acara berskala besar di Surabaya,” ujar Edwin.
Dengan kehadiran Han Palace dan Legacy Ballroom, Surabaya diharapkan dapat menjadi destinasi utama untuk kegiatan MICE dan hiburan di Jawa Timur, sekaligus memperkuat posisi provinsi ini dalam peta ekonomi dan budaya nasional.(ari)
