Surabaya, MercuryFM – Banjir di petak jalan Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, wilayah Daop 4 Semarang, menyebabkan gangguan perjalanan kereta api. PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus melakukan penanganan terhadap dampak banjir tersebut, namun imbasnya beberapa kereta api jarak jauh dari Daop 8 Surabaya mengalami perubahan pola operasi.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa hingga Selasa(21/1/2025) pukul 08.00 WIB, terdapat tiga kereta api keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi yang mengalami perubahan rute. Ketiga kereta tersebut adalah:
• KA Ambarawa Ekspres (relasi Surabaya Pasarturi – Semarang Poncol),
• KA Sembrani (relasi Surabaya Pasarturi – Gambir), dan
• KA Argo Bromo Anggrek (relasi Surabaya Pasarturi – Gambir).
Untuk KA Ambarawa Ekspres dan KA Sembrani, yang semula melewati rute:
Surabaya Pasarturi – Cepu – Gubug – Brumbung – Semarang,
dialihkan melalui rute:
Surabaya Pasarturi – Cepu – Gambringan – Gundih – Kedungjati – Brumbung – Semarang.
Sementara KA Argo Bromo Anggrek, yang biasanya melalui rute:
Surabaya Pasarturi – Bojonegoro – Semarang Poncol – Cirebon – Gambir,
sementara dialihkan melalui rute:
Surabaya Pasarturi – Surabaya Gubeng – Kertosono – Solo – Gundih – Semarang Tawang – Cirebon – Gambir.
KAI Daop 8 Surabaya menyatakan terus memantau perkembangan situasi di lokasi banjir dan akan memberikan pembaruan informasi secara berkala kepada masyarakat.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan akibat gangguan perjalanan ini. Keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api adalah prioritas utama kami,” ujar Luqman Arif.
Pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait perjalanan kereta api dapat menghubungi Contact Center KAI di 121 atau melalui aplikasi Access by KAI.
KAI berharap situasi segera pulih sehingga operasional kereta api dapat kembali normal dan layanan kepada masyarakat tetap terjaga.(dan)
