Surabaya, MercuryFM – Anggota Komisi D DPRD Surabaya Imam Syafi’i meminta supaya jumlah sekolah di Surabaya yang siswanya mendapat paket Makan Bergizi Gratis (MBG) ditambah dari yang sekarang berjumlah 5 sekolah.
“Sekarang kan baru 5. Nantinya kita berharap supaya jumlahnya pelan-pelan ditambah. Terutama terhadap sekolah lokasinya didaerah warga miskin,” ujarnya saat turut meninjau pembagian paket MBG di SD Takuma Jl. Jemur Ngawinan pada Senin (13/01/2024).
Menurut Imam Pemkot Surabaya telah mendata sebanyak 400 ribu siswa yang bakal mendapatkan paket MBG. Dan sekarang masing sekitar 3000an siswa.
“Jadi jumlahnya masih jauh dari rencana,” imbuhnya.
Lebih lanjut legislator dari Partai Nasdem ini mengatakan, sampai sekarang MBG menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.
“Sampai sekarang masih belum jelas soal share anggaran. Untuk APBD berapa. Kalaupun nantinya ada share dari APBD Kota Surabaya. Saya meminta nilainya tidak terlalu besar. Saya dengar porsinya 5 persen dari APBD yang nilainya Rp 1,1 triliun,” terangnya.
Imam juga berharap kalau nantinya share menggunakan APBD Kota Surabaya, harus melibatkan UMKM lokal.
“Karena sekarang kan semuanya diatur oleh Badan Gizi Nasional. Sampai ke siapa catering yang mengerjakannya,” jelasnya.
Menurut Imam, kalau semua anggaran di tanggung oleh pemerintah pusat akan lebih baik.
“Tanpa mengganggu program-program kita di kota Surabaya,” pungkasnya.(Lam)