Jakarta, MercuryFM – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), sebagai Subholding Gas Pertamina, menjalin kerja sama strategis dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Papua Barat untuk memanfaatkan alokasi LNG milik PT Padoma Lirik Energy (PLE). Kerja sama ini mencakup pemanfaatan ± 20 MMSCFD LNG atau setara dua kargo per tahun dari Kilang BP Tangguh di Papua Barat.
Sinergi ini bertujuan untuk memastikan alokasi LNG dimanfaatkan secara optimal sesuai dengan regulasi pemerintah yang berlaku. “Inisiatif kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memanfaatkan alokasi gas yang telah ditetapkan oleh Kementerian ESDM. Kami berharap prosesnya berjalan lancar dan membawa manfaat bagi semua pihak,” kata Erix Ayatanoi mewakili Gubernur Papua Barat.
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, menegaskan pentingnya langkah ini untuk mendukung kebutuhan pelanggan di tengah tantangan ketersediaan pasokan gas pipa. “PGN akan memanfaatkan alokasi LNG dari Tangguh untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Ini juga merupakan bagian dari upaya keberlanjutan PGN dalam mencari sumber pasokan alternatif, termasuk gas regasifikasi,” ujarnya dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (10/1/2024).
Pemanfaatan LNG Tangguh diharapkan dapat menjadi solusi bagi tantangan ketersediaan gas di wilayah strategis Indonesia. Seiring dengan meningkatnya permintaan, PGN terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan ketahanan energi nasional dan mendukung upaya swasembada energi.
“Pemanfaatan alokasi LNG oleh PGN ini menjadi harapan kami. Selanjutnya, kami akan melanjutkan koordinasi dengan pemerintah untuk memastikan implementasinya berjalan optimal,” ungkap Direktur Utama PLE, T. Heriwansyah.
Kerja sama ini menjadi langkah konkret untuk meningkatkan utilisasi energi domestik sekaligus memperkuat sinergi antara PGN dan pemerintah daerah, mendukung pembangunan berkelanjutan serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat Papua Barat.(dan)
