Difitnah lakukan asusila, Camat Asemrowo akan laporkan penyebar video viral

Surabaya, MercuryFM- Camat Asemrowo Muhammad Khusnul Amin, membantah tuduhan melakukan perbuatan asusila, yang ditampilkan lewat video viral dimedia sosial.

“Pagi itu saya lagi ada rapat sama staf saya untuk bikin donasi program untuk warga. Di ruangan saya ada mas Alfian sama mbak Devi. Pada waktu itu kita akan lagi nge zoom dan tidak bisa terima telepon,” ujarnya pada Rabu (08/01/2024).

Amin kembali mengatakan, sekelompok orang datang, dengan teriak-teriak, dan menggedor pintu memaksa masuk. Kemudian menuduh dirinya menyimpan perempuan didalam.

“Padahal kita lagi rapat dan tidak berdua tapi bertiga,” imbuhnya.

Lebih lanjut Amin mengatakan, insiden tersebut berlatar belakang dari rencana penertiban bangunan liar diwilayah kecamatan Asemrowo. Tepatnya disisi barat bawah jembatan tol Asemrowo.

“Nah disini peringatan 1 saya layangkan, mereka datang ke kantor saya. Awalnya ada telepon ormas ke saya. Saya janjikan hari Senin ketemu saya. Gitu WA-nya. Tiba-tiba pagi udah datang,” jelasnya.

Sebelumnya penertiban sudah dilakukan di wilayah lainnya, melalui upaya persuasif lewat surat sosialisasi pertama hingga ketiga.

“Kita tertibkan karena menganggu lalu lintas warga. Itu akses masuk ke RW 5, RW 6, RW 7 dan RW 8. Sekarang warga merasa nyaman,” ujarnya.

Amin menegaskan, pasca kejadian ini dirinya akan mengambil langkah hukum, dengan melaporkan penyebar video viral dan Ormas yang terlibat.

“Karena ini sudah melanggar UU ITE, melakukan fitnah yang merugikan saya dan keluarga saya. Saya berencana melaporkan ke Polda Jatim,” pungkasnya.

Sebelumnya beredar video viral lewat akun @86mimbar_demokrasi yang menampilkan upaya paksa salah satu Ormas ke ruang kerja Camat Asemrowo. Video viral menuliskan capaian Camat Asemrowo Surabaya Diduga Menyembunyikan Seorang Wanita Di dalam kantornya. Bahkan Pak Camat Bersikap Arogansi Terhadap Masyarakat. Apakah Ini Yang Dinamakan Pelayan Masyarakat?.

Dalam video tersebut menampilkan seorang wanita bersembunyi dibawah kolong meja.

Devi staf Kecamatan Asemrowo yang berada salam video viral tersebut mengatakan, dirinya takut saat kejadian tersebut.

“Kenapa saya lari ke bawah meja pak Camat, ya itu tadi saya ketakutan. Bukan karena saya melakukan sesuatu yg aneh-aneh dengan pak Camat. Di dalam situ kami memang melakukan koordinasi. Baju saya pun juga utuh. Saya tidak melakukan apa-apa di dalam ruangan bapak camat, dan di sana saya bertiga,” ujarnya. (Lam)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist