Surabaya, MercuryFM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya memastikan kesiapan menghadapi masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 yang akan berlangsung mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Berbagai langkah telah dilakukan untuk mempermudah mobilitas masyarakat selama periode ini.
“Kami telah mempersiapkan berbagai aspek, termasuk pembelian tiket yang kini bisa dilakukan hingga H-45 melalui daring. Dengan begitu, masyarakat dapat membeli tiket kapan saja dan di mana saja,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, di Stasiun Gubeng Surabaya, Senin (30/12/2024).
Luqman menjelaskan bahwa seluruh jalur kereta api di wilayah Daop 8, mulai dari Stasiun Tobo di Kabupaten Bojonegoro hingga Stasiun Wlingi di Kabupaten Blitar, telah melalui pemeriksaan dan dinyatakan siap digunakan.
“Selain itu, kami bekerja sama dengan BMKG untuk memantau prakiraan cuaca dan telah menyiagakan petugas di lokasi rawan selama 24 jam. Alat material siaga juga kami tempatkan untuk mengantisipasi kondisi darurat,” katanya.
Dalam aspek keamanan, KAI Daop 8 menggandeng TNI, Polri, serta komunitas pecinta kereta api untuk memastikan keselamatan di stasiun, di dalam kereta, dan sepanjang jalur rel. Selain itu, delapan kereta api tambahan disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dengan tujuan Jakarta, Yogyakarta, dan Banyuwangi.
“Sebagian besar perjalanan di masa Nataru bersifat wisata, sehingga kami menambah perjalanan menuju destinasi wisata populer,” ujar Luqman.
KAI Daop 8 memprediksi peningkatan jumlah penumpang sebesar tiga persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan puncak arus penumpang diperkirakan terjadi pada 21 Desember serta 31 Desember hingga 1 Januari.
“Pada tahun lalu, jumlah pelanggan mencapai 386.909. Tahun ini, kami memprediksi peningkatan penumpang hingga lebih dari 24 ribu pada puncak arus,” jelas Luqman.
Data terkini menunjukkan bahwa hingga Senin (30/12) pukul 09.00 WIB, terdapat 44.669 pelanggan yang turun di wilayah Daop 8 dan 42.665 pelanggan yang berangkat. Sebagian besar penumpang menuju destinasi wisata seperti Malang, Batu, dan Gunung Bromo.
Salah satu penumpang asal Lombok, Syafruddin, mengapresiasi kemudahan yang diberikan KAI, mulai dari fasilitas stasiun hingga inovasi seperti pemesanan tiket daring dan teknologi face recognition.
“Proses pemesanan dan boarding tiket sangat mudah. Fasilitas di Stasiun Gubeng dan Pasarturi juga memadai,” ujarnya.
Syafruddin berharap KAI terus berinovasi untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan. “Dengan pelayanan yang semakin baik, bepergian menggunakan kereta api menjadi pilihan utama,” tuturnya.
KAI Daop 8 optimistis masa angkutan Nataru kali ini dapat berjalan aman dan lancar, memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi masyarakat.(dan)