Kolaborasi Telkom University Surabaya dan ITS Perkuat Pemberdayaan Desa dengan Solusi Digital

Surabaya, MercuryFM – Dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat desa, Telkom University Surabaya dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan platform digital inovatif melalui program pengabdian masyarakat bersama, Jumat (27/12/2024). Proyek ini melibatkan Asosiasi Dosen Integrator Desa (ADIDES) sebagai pengelola utama dan bertujuan meningkatkan potensi desa melalui fitur knowledge management dan e-commerce.

Website adides.org menjadi inti kolaborasi ini, dirancang untuk menghubungkan dosen dengan pengurus desa. Melalui platform ini, akademisi dapat menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti seminar, lokakarya, pelatihan, hingga sertifikasi. Selain itu, fitur e-commerce mempermudah pemasaran produk unggulan desa, seperti kerajinan dan hasil pertanian, ke pasar yang lebih luas.

Gogor Arif Handiwibowo, salah satu inisiator dari ITS, menekankan pentingnya inovasi digital untuk menjawab tantangan pembangunan desa. “Desa sering menghadapi keterbatasan akses terhadap pengetahuan dan teknologi. Platform ini diharapkan membuka peluang baru dalam pengembangan SDM dan peningkatan ekonomi desa,” jelasnya dikutip dalam pernyataan tertulisnya, Senin (30/12/2024).

Ketua tim pengabdian masyarakat Telkom University Surabaya, Dominggo Bayu Baskara, menyoroti pentingnya kolaborasi lintas kampus. “Integrasi ilmu pengetahuan dari berbagai institusi dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Inisiatif ini menjadi bukti kontribusi langsung perguruan tinggi dalam mendorong kemajuan desa,” ujarnya.

Proyek ini melibatkan lebih dari 20 desa mitra di Jawa Timur, dengan partisipasi dosen seperti Dominggo Bayu Baskara, Caesareano Lafado Yesa, dan Huki Chandra, serta mahasiswa Telkom University Surabaya. Berdasarkan survei, 85% pengguna menyatakan fitur knowledge management mempermudah akses informasi, sementara fitur e-commerce meningkatkan penjualan produk lokal hingga 30% dalam uji coba.

Pelatihan intensif bagi pengurus desa juga menjadi bagian dari kegiatan ini untuk memastikan keberlanjutan platform. Dukungan penuh dari kedua institusi, termasuk tim IT, memperkuat implementasi program.

“Platform ADIDES merupakan wujud nyata komitmen perguruan tinggi terhadap program Kampus Merdeka. Harapannya, inisiatif ini dapat menjadi model pemberdayaan desa berbasis teknologi yang diadopsi secara nasional,” ujar Dr. Arman Hakim Nasution, Ketua Umum ADIDES.

Dengan dukungan ITS, Telkom University Surabaya, dan desa-desa mitra, program ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam menciptakan desa mandiri berbasis teknologi, sekaligus memperkuat sinergi antara akademisi dan masyarakat desa.(dan) 

 

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist