Surabaya, Mercury FM – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim) memperkuat komitmennya mendukung transisi energi dengan mengoptimalkan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). General Manager PLN UID Jatim, Ahmad Mustaqir, memastikan kesiapan infrastruktur SPKLU di wilayah Jawa Timur untuk mendukung pengguna kendaraan listrik.
“Kami telah melakukan pengecekan di salah satu titik SPKLU di Surabaya. Infrastruktur di Jawa Timur, termasuk Madura, siap melayani pengguna kendaraan listrik,” ungkap Mustaqir saat meninjau salah satu SPKLU di Surabaya bersama Dinas ESDM Jawa Timur, Senin (23/12/2024).
Sinergi untuk Percepatan Transisi Energi
Menurut Mustaqir, percepatan transisi energi membutuhkan sinergi antara PLN, pemerintah, dan pihak swasta. Saat ini, terdapat 198 titik SPKLU tersebar di Jawa Timur, meliputi rest area tol, pusat perbelanjaan, dan layanan publik lainnya.
“Transisi energi adalah tanggung jawab bersama. Kolaborasi dengan pemerintah dan swasta sangat penting untuk memperluas infrastruktur SPKLU dan mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik,” jelasnya.
Efisiensi Ekonomi dan Dampak Lingkungan
Kendaraan listrik, selain lebih efisien dari segi biaya, juga memberikan manfaat lingkungan yang signifikan. Mustaqir membagikan pengalamannya menggunakan mobil listrik, yang menurunkan biaya operasional bulanannya dari Rp3 juta menjadi Rp700 ribu.
“Selain efisien, kendaraan listrik membantu mengurangi emisi karbon. Ini adalah kontribusi nyata untuk bumi yang lebih hijau,” tegasnya.
Rencana Pengembangan 2024-2025
PLN UID Jatim menargetkan perluasan infrastruktur SPKLU di tahun 2024 dan 2025. Jumlah titik SPKLU di Jawa Timur akan ditingkatkan hingga tiga kali lipat dalam dua tahun ke depan melalui kolaborasi dengan mitra swasta dan instansi pemerintah.
“Kami akan fokus menambah SPKLU di tempat layanan publik agar masyarakat semakin nyaman beralih ke kendaraan listrik,” ujar Mustaqir.
Ajak Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik
PLN UID Jatim juga mengajak masyarakat Jawa Timur mendukung transisi energi dengan mulai menggunakan kendaraan listrik.
“Beralih ke kendaraan listrik bukan hanya soal penghematan biaya, tetapi juga langkah nyata untuk menjaga bumi bagi generasi mendatang,” kata Mustaqir.
Dengan optimalisasi SPKLU dan kolaborasi lintas sektor, PLN UID Jatim berharap dapat mempercepat transisi energi, mengurangi emisi karbon, serta mendukung pelestarian lingkungan.(dan)
