Surabaya, MercuryFM- Jelang akhir tahum 2024, sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan, Bank Jatim kembali menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada UPT Resource Centre Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik berupa pengadaan 3 (tiga) unit mobil operasional sebagai fasilitas antar jemput siswa berkebutuhan khusus.
Selain Gresik, Bank Jatim juga memberikan bantuan CSR kepada Pemkot Probolinggo berupa bantuan pembangunan taman koridor tengah sisi selatan Alun – Alun Kota Probolinggo.
Untuk pemberian CSR di Gresik, diserahkan oleh Pemimpin bankjatim Cabang Gresik Abdullah Basid dan diterima langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dikantor Pemkab Gresik.
Sedangkan untuk CSR pada Pemkot Probolinggo diserahkan secara simbolis oleh Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bankjatim Edi Masrianto dan diterima oleh Pj. Walikota Probolinggo M. Taufik Kurniawan di Ruang Command Center Pemkot Probolinggo.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, untuk CSR bantuan mobil operasional pada Pemkab Gresik, diharapkan dapat meringankan beban orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, khususnya pada Peserta Didik Penyandang Disabilitas (PDPD) yang kurang beruntung dalam segi ekonomi.
PDPD lanjutnya lebih safety jika dilakukan penjemputan, karena psikis anak berkebutuhan khusus berbeda-beda, bisa terjadi tantrum sewaktu-waktu.
”Kemudian dengan adanya mobil operasional ini juga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk PDPD tanpa perlu lagi merasa khawatir jarak sebagai pertimbangan untuk mendapatkan pelayanan intervensi pada UPT Layanan Pendidikan ABK,” terangnya.
Sedangkan untuk CSR di Kota Probolinggo, Busrul Iman mengatakan, Alun – Alun yang merupakan pusat keramaian di tengah kota dan sekaligus menjadi pusat kegiatan budaya daerah diharapkan lebih memberikan keindahan kota Probolinggo.
Selain itu lanjut Busrul, juga bermanfaat untuk menambah luasan tutupan lahan, menambah nilai estetika untuk meningkatkan daya tarik Alun – Alun Kota, serta bisa meningkatkan nilai ekonomi Kawasan Alun – Alun Kota Probolinggo melalui pergerakan UMKM di dalamnya.
“Kalau sudah jadi episentrum yang baik, orang pasti akan datang ke sini dengan nyaman. Sehingga otomatis ada kegiatan ekonomi di dalamnya dan diharapkan akan banyak orang juga yang menabung di Bank Jatm saat ekonomi tumbuh,” ucapnya.
“Semoga kerja sama dengan Kota Probolinggo ini dapat terus terjalin dengan baik ke depannya dan bisa memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak,” tambahnya.
Sementara itu Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi bankjatim atas bantuan kendaraan operasional yang diharapkan dapat mulai digunakan pada awal tahun 2025.
”Kendaraan ini akan menjadi bagian dari layanan antar-jemput bagi anak-anak kita yang istimewa. Semoga program ini berjalan lancar dan UPT Resource Center menjadi unggulan di Kabupaten Gresik dalam mewujudkan kabupaten yang inklusif,” ujarnya.
Sedangkan Pj Walikota Probolnggo M. Taufik Kurniawan berharap semoga program ini terus berlanjut ke depannya. Sebab, selain menjadi bagian dari wajah Probolinggo, alun-alun juga menjadi ruang pubik yang dapat dimanfaatkan secara multifungsi. Yakni sebagai tempat rekreasi masyarakat dan pusat perekonomian rakyat.
”Kami sangat berharap keindahan alun-alun Kota Probolinggo ini juga dapat memberikan dampak positif bagi para pedagang serta para pelaku ekonomi lain yang menggantungkan rezekinya di pusat kota ini. Kami ingin semakin banyak pengunjung yang datang sehingga mereka mau berlama-lama di sini dan otomatis akan ada perputaran ekonomi di dalamnya,” ucapnya. (ari)