Surabaya, MercuryFM – Upah Minimum Kota Kabupaten Jatim 2025 telah ditetapkan oleh PJ Gubernur Jatim Adhy Karyono. Keputusan menetapkan UMK 2025 ini termuat dalam SK Nomor 100.3.3.1/775/KPTS/013/2024 tentang UMK di Jatim Tahun 2025.
Hal ini dikatakan Wakil Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim, Nurudin Hidayat, Kamis (19/12/24).
“Kami sudah menerima keputusan itu dan kami menerima keputusan Pj. Gubernur Jawa Timur. Meski kenaikan UMK di Ring 1 (Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, dan Pasuruan) hanya sebesar 5 persen,” ujar Nurudin Hidayat
Dari keputusan yang dibuat kata Nurudin, ada kenaikan mulai dari kisaran 5 – 7 persen. Selain itu Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) 2025 juga ditetapkan.
Dijelaskan Nurudin, dalam keputusan itu, daerah Ring 1 yang semula diusulkan naik 6,5 persen menjadi 5 persen. Kemudian daerah di luarnya, ada kenaikan mulai dari 6,5 – 7 persen.
“Untuk daerah di luar Ring 1 kenaikan UMKnya sebesar 6,5 – 7 persen. Perbedaan kenaikan UMK di Ring 1 dan di luar Ring 1 tersebut untuk memperkecil disparitas upah minimum di Jawa Timur,” ucapnya.
Dijelasakan Nurudin, alasan serikat pekerja atau buruh menerima keputusan tersebut, dikarenakan Pj Gubernur juga menerbitkan SK tentang Upah Minimun Sektoral (UMSK) 2025. Sehingga industri yang dalam kategori tertentu tetap berkewajiban membayar upah kepada pekerjanya sesuai aturan UMSK.
“Selain UMK ada juga UMSK yang nilainya sebesar 6,5 persen untuk 10 kabupaten/kota. Sehingga total kenaikan sebesar 11,5 persen,” tegas pria yang juga Anggota Dewan Pengupahan Kota Surabaya ini.
Dari Keputusan UMK Jatim 2025 yang dikeluarkan oleh Pj Gubernur, Surabaya UMK 2025 tertinggi menjadi 4.961.753. Disusul Kabupaten Gresik 4.875.133, Kab Sidoarjo 4.870.511, Kab Pasuruan 4.866.026 dan Kab Mojokerto 4.856.026
Sementara itu untuk UMK terendah di Jatim 2025 di Kab Sampang sebesar 2.335.661 dan Kabupaten Situbondo 2.335.209.
Berikut Daftar UMK Jatim tahun 2025:
1. Surabaya Rp. 4.961.753
2. Kabupaten Gresik Rp. 4.874.133
3. Kabupaten Sidoarjo Rp. 4.870.511
4. Kabupaten Pasuruan Rp. 4.866.890
5. Kabupaten Mojokerto Rp. 4.856.026
6. Kabupaten Malang Rp. 3.553.530
7. Kota Malang Rp. 3.507.693
8. Kota Batu Rp. 3.360.466
9. Kota Pasuruan Rp. 3.358.557
10. Kabupaten Jombang Rp. 3.137.004
11. Kabupaten Tuban Rp. 3.050.400
12. Kota Mojokerto Rp. 3.031.000
13. Kabupaten Lamongan Rp. 3.012.164
14. Kabupaten Probolinggo Rp. 2.989.407
15. Kota Probolinggo Rp. 2.876.657
16. Kabupaten Jember Rp. 2.838.642
17. Kabupaten Banyuwangi Rp. 2.810.139
18. Kota Kediri Rp. 2.572.361
19. Kabupaten Bojonegoro Rp. 2.525.132
20. Kabupaten Kediri Rp. 2.492.811
21. Kota Blitar Rp. 2.481.450
22. Kabupaten Tulungagung Rp. 2.470.800
23. Kabupaten Lumajang Rp.2.429.764
24. Kota Madiun Rp. 2.422.105
25. Kabupaten Blitar. Rp2.413.974
26. Kabupaten Magetan Rp. 2.406.719
27. Kabupaten Sumenep Rp. 2.406.551
28. Kabupaten Nganjuk Rp. 2.405.255
29. Kabupaten Ponorogo Rp. 2.402.959
30. Kabupaten Madiun Rp. 2.400.321
31. Kabupaten Ngawi Rp. 2.397.928
32. Kabupaten Bangkalan Rp. 2.397.550
33. Kabupaten Trenggalek Rp. 2.378.784
34. Kabupaten Pamekasan Rp. 2.376.614
35. Kabupaten Pacitan Rp. 2.364.287
36. Kabupaten Bondowoso Rp. 2.347.359
37. Kabupaten Sampang Rp. 2.335.661
38. Kabupaten Situbondo Rp. 2.335.209 (ari)