PLN Siagakan 81 Ribu Personel dan Infrastruktur Kelistrikan untuk Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Jakarta, MercuryFM – PT PLN (Persero) memastikan kesiapan sistem kelistrikan nasional menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Melalui Apel Siaga Kelistrikan Nataru yang digelar di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (16/12), PLN menegaskan komitmen memberikan layanan listrik yang andal dan maksimal kepada masyarakat di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan pihaknya telah mengambil langkah-langkah preventif sejak jauh hari untuk memastikan kenyamanan masyarakat selama perayaan Nataru.

“Kami ingin memastikan perayaan Natal berjalan dengan hikmat dan pergantian tahun dapat berlangsung lancar tanpa gangguan listrik. Persiapan telah kami lakukan secara menyeluruh, termasuk antisipasi terhadap cuaca ekstrem,” ujar Darmawan, dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (17/12/2024).

PLN menyiagakan 81.591 personel di 1.853 posko siaga yang tersebar di seluruh Indonesia. Personel tersebut dilengkapi dengan peralatan pendukung, di antaranya:

• 1.731 unit genset,

• 735 unit Uninterruptible Power Supply (UPS),

• 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB),

• 395 unit truck crane,

• 3.318 unit kendaraan motor, dan

• 3.756 unit mobil operasional.

Selain itu, PLN juga memperkuat kesiapan melalui digitalisasi sistem kelistrikan, mulai dari pembangkit, smart transmission, hingga smart distribution, untuk memastikan respons cepat terhadap potensi gangguan.

Darmawan menambahkan, proyeksi beban puncak listrik selama momen Nataru mencapai 39 gigawatt (GW), sementara daya mampu pasok sebesar 53 GW. Artinya, cadangan daya atau reserve margin mencukupi untuk mendukung aktivitas masyarakat. PLN juga menjamin ketersediaan energi primer bagi pembangkit di seluruh wilayah, termasuk daerah 3T.

“Kami memastikan semua pembangkit memiliki rata-rata Hari Operasi (HOP) di atas 23 hari, sehingga pasokan energi primer dalam kondisi sangat aman,” lanjutnya.

Bagi pengguna kendaraan listrik, PLN menyiapkan 2.490 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 1.745 titik strategis. Khusus di jalur Trans Jawa dan Trans Sumatera, tersedia 500 SPKLU di 297 lokasi, meningkat delapan kali lipat dibandingkan periode Nataru tahun lalu.

“SPKLU kami rata-rata tersedia setiap 23 kilometer di jalur mudik utama, memastikan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik,” tambah Darmawan.

Di wilayah Sumatera, General Manager PLN Unit Induk Pusat Pengaturan dan Penyaluran Beban (UIP3B) Sumatera, Daniel Eliawardhana, memastikan kondisi sistem kelistrikan aman dengan daya mampu sebesar 10.369 MW. Beban puncak selama Natal diperkirakan mencapai 6.353 MW, sementara pada malam pergantian tahun diproyeksikan sebesar 6.567 MW.

“Sistem kelistrikan Sumatera dalam kondisi aman dengan cadangan daya yang memadai,” kata Daniel.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT), F. Eko Sulistiyono, melaporkan kesiapan di wilayah timur Indonesia dengan total daya mampu 411 MW dan beban puncak sebesar 363 MW.

“Dengan cadangan daya mencapai 48 MW, kami memastikan keandalan sistem kelistrikan di NTT selama Nataru,” ujar Eko.

Dengan kesiapan ini, PLN optimistis dapat memberikan layanan listrik yang andal dan memastikan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berjalan lancar di seluruh Indonesia.(dan)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist