Surabaya, MercuryFM – “Konsep Branding Ibu Walikota untuk Pepes Bandeng Ning Tin” menjadi tema talk show Rumah Umkm edisi Rabu(18/09/24), bersama Owner Bandeng Ning Tin, Sholichati. Ning Tin, adalah sapaan akrab dari Sholichati ini mengakui, nama produknya memang pemberian dari Walikota wanita pertama di Kota Surabaya ini, yaitu Tri Rismaharini.
“Memang waktu itu Bu Risma masih menjabat walikota. Ketemunya di Bazar Pemkot Surabaya di Balai Kota,” kenang Ning Tin. Diakuinya, awal mula dulu produk Pepes Bandengnya dengan nama ‘Basido’ yaitu Bandeng Sidoarjo.
“Dari nama Basido yang sudah dipakai sejak tahun 2015 ini, memang sempat di komentari oleh Bu Risma waktu itu, kok Basido? Beliau minta diganti merk produk Pepes Bandeng saya dengan nama sendiri, yang juga harus mencerminkan ke-Suroboyoan,” terang Owner Pepes Bandeng Ning Tin ini.
Menurut Ning Tin, saat Bazar Pemkot itu pun dirinya sudah berjanji kepada Bu Risma akan menggantinya, saat kemasan produknya habis. “Setelah kemasan lama habis, langsung ganti nama merk jadi Pepes Bandeng Ning Tin sampai sekarang,” kata Ning Tin.
Ia mengakui, dengan rebrading nama baru pada kemasan produk miliknya, dari Basido menjadi Ning Tin, lebih mudah dikenal, jadi banyak order masuk. “Untuk desain kemasan produk waktu itu dinas Mamin yang ada di Mall Pelayanan Publik Siola, gratis. Awalnya memang mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Pemkot Surabaya,” terang Owner Pepes Bandeng Ning Tin ini.
Saat Rumah UMKM 96FM Mercury menanyakan kenapa membuat pepes pilihannya ikan Bandeng? Menjawab ini, Sholichati menjelaskan, karena Bandeng adalah ikan kesukaan dan sering ditemuinya setiap hari. “Saya itu suka Bandeng. Selain suka, setiap hari ketemu sama ikan ini, wong rumah saya di Sukolilo dekat tambak,” papar Ning Tin.
Menurutnya, sampai ada rasa bosan dengan cara mengolah Bandeng yang ditemuinya setiap hari, yaitu digoreng. “Akhirnya ada ide untuk mengolah Bandeng yang biasanya digoreng, diganti dengan dipresto. Biar enak makannya tidak tersedak duri yang banyak dimiliki Ikan Bandeng. Dipresto, baru dipepes. Ternyata dengan cara ini, satu keluarga pada suka dan bilang kalau enak,” kata Ning Tin.
Owner Pepes Bandeng Ning Tin ini pun berpesan kepada teman-teman yang mau akan memulai menjalani usaha makanan atau pun minuman, untuk selalu konsisten dalam rasa yang ditawarkan kepada pelanggan atau customer. “Yang penting itu untuk usaha mamin, ya harus konsisten dalam rasa. Jangan sampek dikurangi bumbu-bumbu yang digunakan, ini akan sangat berpengaruh,” jelas Ning Tin.
Ia mengakui, karena konsisten banyak customernya yang mengaku puas akan rasa dari produk Pepes Bandeng miliknya. “Costomer saya itu banyak yang dari kalangan Tionghoa mengakui, enak dan harga terjangkau. Mereka bisa satu orang itu pesan buat oleh-oleh sampai sepuluh pack,” kata Ning Tin.
Bagaimana pengalaman selanjutnya perjalanan seorang Ning Tin menjalankan usaha Pepes Bandeng yang dirintis sejak tahun 2015 dan bisa berkembang sampai sejauh ini? Anda bisa simak selengkapnya hanya di chanel youtune radio mercury96. (Nla)
