Surabaya, MercuryFM – Beranda Rumah Umkm Radio Mercury edisi Senin (12/02/24), mengulas teman-teman umkm tergabung di Rumah Umkm 96FM Mercury bersama Barto n Friends, ada Julliane Brownies, Dapoer Alindra, Kedai Dobel DI dan Kedai Sehat. Apa saja produk mereka dan bagaiamana perjalanan memulai usaha serta kebersamaan bergabung di Rumah UMKM, ikuti selengkapnya.
JULLIANE BROWNIES
Menjalankan usaha brownies menurut sang owner, Widjayanti Listyo Pinudji, termotivasi selepas resign dari tempat bekerja, agar meski tetap ada di rumah bisa berpenghasilan. “Awalnya simpel aja, selepas sudah full ada di rumah menemani anak-anak, tidak bekerja lagi, tapi pengen tetap bisa pegang duit. Tetap berkarya setelah resign dari pekerjaan, itu sih awalnya. Kenapa pilihannya jatuh ke brownies? Karena mudah,” terang Wiwid, sapaan akrab owner Julliane Brownies ini.
Satu lagi kata Wiwid yang membuatnya ingin menjalankan usaha, yaitu tetap bisa berpenghasilan dari rumah, tanpa melupakan tugas utama sebagai ibu rumah tangga.
Usaha brownies yang sudah dijalani sejak tahun 2019 ini, menurut Wiwid, tidak semudah seperti yang dibayangkan. “Awalnya hanya kepikiran usaha brownies selain mudah buatnya banyak yang suka juga. Tapi ternyata banyak pemain yang sama menjalani usaha ini. Ini yang berat,” kata Wiwid.
Seninya itu disini, menurut owner Julliane Brownies, kita jadi berfikir bagaimana mencari solusinya. “Salah satunya, dengan menonjolkan keunggulan atau ciri khas dari Jullian Brownies, yaitu produk brownies kukus pertama dalam one bite size dengan pilihan topping custom sesuai selera customer, brownies kering berbentuk koin dengan adonan original brownies, brownies kering berbentuk onde-onde mini dengan topping keju,” terang Wiwid.
Variannya itu ada BRONEK (Brownies Nekad) Suroboyo, BrowDrop, ONDIES. Menurut owner Julliane Brownies ini, setiap halangan pasti ada jalan keluarnya. Nah untuk sahabat yang pengen order Julliane Brownies, kata Wiwid, bisa kunjungi aja CFD Taman Bungkul, bazaar, SKG Siola, SKG MERR, dan pusat oleh-oleh Genteng dan Bu Rudy.
Produk lengkap bisa dilihat di Sosmed (IG/FB/ TIKTOK) @jullianebrownies / Julliane Brownies / @jullianebrownies. Wiwid menambahkan, yang pengen tanya-tanya dan order produk Julliane Brownies bisa langsung kontak WA 081330728155. Dan pesan untuk pelaku UMKM lain kata Wiwid, tetaplah semangat dalam mengembangkan usaha, terus belajar agar bisa berinovasi, niatkan setiap kegiatan kita untuk kebaikan agar bernilai ibadah. “Pastinya gabung di Rumah UMKM banyak manfaatnya loh,” terang Wiwid.
KEDAI SEHAT
Kedai Sehat menurut sang owner, Pratiwi terinspirasi dari keinginan untuk menghadirkan makanan sehat, makanan vegetarian. “Kedai Sehat memproduksi makanan vegetarian. Makanan sehat yang tidak ada unsur hewani dan MSG, pasti sehatnya,” terang Pratiwi.
Untuk minumannya kata Pratiwi, terbuat dari bahan susu asli dan menggunakan gula murni tanpa pemanis buatan. “Kedai Sehat menghadirkan olahan sehat, dan pasti sehatnya,” kata Pratiwi.
Produk Kedai Sehat, menurut Pratiwi bisa cek di Instagram @kedai_sehat_surabaya.
“Buat sahabat yang pengen order atau memesan bisa langsung kontak WA di 081216021556,” terang Pratiwi.
DOUBLE ‘D’
Double D, umkm tergabung di Rumah UMKM ini memproduksi Nasi Kulit Ayam, Kulit dan sambal Ayam Pouch bawang pedas. Menurut owner Double D, Anik Sundariyati, menjalani usaha ini karena tuntutan hidup, yang kebetulan saat itu suami pensiun dan ingin punya usaha sendiri.
“Double D dirintis karena selain pengen punya usaha sendiri, bisa nambah pemasukan untuk keluarga, saat itu suami juga pensiun. Semuanya seperti sudah diatur sama Tuhan, dan jalani saja. Tepatnya start usaha ini 26 Oktober 2020,” terang Anik.
Menurut Anik, yang membuat beda produk Double D dari yang lain, yaitu kulit ayam lebih tipis dan crispy, karena tanpa lemak. Sambal bawang wah pasti pedasnya, karena extra nampol.
“Suka duka jalani usaha itu pasti ada. Double D juga lah. Awal-awal usaha, endorse sana sini tapi belom ada yang kenal produk Double D. Yang beli hanya orang terdekat saja, lalu mencoba ikut event swasta berbayar, akhirnya daftar UMKM binaan Surabaya dan Alhamdulillah sudah mulai dikenal baik dari pihak swasta atau instansi seperti RS BDH, Unair kampus C dan kantor satgas,” terang Anik.
Untuk saat ini menurut owner Double D, produk masih hanya tersedia di rumah tepatnya di Jl. Simo Gunung 1/33B. “Order bisa langsung kontak WA 089530210305 atau bisa DM IG @kedaidoubled,” kata Anik.
Yang pasti terang Owner Double D ini, usaha ap pun jangan cepat menyerah, meski dagangan sepi. Berprinsiplah, kalau rezeki tidak akan tertukar. Semua pada porsinya masing-masing . “Jangan pernah membandingkan prosesmu dengan proses orang lain, tunjukan kelebihan dari produk kita,” terang Anik. Menurutnya, untuk menambah ilmu dan berjejaring bisa didapat dari pelatihan di Barto n friends dan Rumah Umkm.
DAPOER ALINDRA
Olahan Kue Basah, Kue Kering dan Cake menjadi produk andalan Dapoer Alindra. Menurut Cicilia Sandra E, owner dari Dapoer Alindra, usaha yang dijalaninya ini merupakan usaha orang tua. “Awalnya memang orang tua yang punya usaha ini, tapi karena ada hobi juga sekalian melanjutkan,” kata Cicil sapaan owner Dapoer Alindra ini.
Cicil mengaku, tidak usah malu melanjutkan apa yang orang tua kita pernah jalankan. “Lanjutkan, kembangkan dan berinovasi. Selanjutnya biar menjadi urusan Tuhan,” terang Cicill.
Menurut Cicil, karena awalnya adalah usaha orang tua, jadi ada cita rasa khas dari resep turun temurun, yang pastinya menggunakan bahan-bahan berkualitas. Cicil mengaku, usaha yang sudah dijalaninya sejak 2011 ini, melakukan penjualan via online. “Selain berjualan online, ada beberapa produk yang dititipkan di toko-toko offline,” terang Cicil.
Produk Dapoer Alindra kata Cicil, bisa di dapatkan di SKG Siola, SKG MERR dan Park and Ride Mayjend Sungkono.
“Yang pengen tahu produk apa saja dari Dapoer Alindra bisa dikepoin di sosmed IG @dapoer.alindra dan FB Dapoer Alindra. Untuk pemesanan bisa langsung di : 081-331-991-767 pasti direspon cepat,” kata Owner Dapoer Alindra ini.
Cicil mengakui, usaha itu tidak seindah yang dibayangkan. “Pasti akan sempat mengalami kesulitan dalam pemasaran produk, penjualan terkadang tidak sesuai harapan, kesulitan mendapatkan tenaga kerja. Tapi semua itu akan terbayar jika orderan ramai dan pelanggan kita puas,” kata Cicil. Untuk itu, owner Dapoer Alindra ini berpesan untuk teman-teman umkm selalu perluas jaringan usaha, tetap berusaha dan jangan mudah menyerah. (Nla)