Surabaya, MercuryFM – Beranda Rumah Umkm 96FM Mercury bersama Barto n Friends edisi Senin (23/10/23) ini, menghadirkan teman-teman di batch 7B, ada Bilgaro dan Libena Kitchen. Radio Mercury mewadahi teman-teman umkm bisa lebih maju dan berkembang lagi, bersama Barto n Friends memberikan pelatihan-pelatihan seperti public speaking, foto product dan bagaimana packaging yang menarik. Keseruan mengikuti pelatihan dan tergabung di Rumah Umkm disampaikan langsung oleh owner dari Bilgaro dan Libena Kitchen.
Bilgaro Kitchen
Bilgaro kitchen menurut sang Owner, Mira mulai eksis di tahun 2020. “Waktu itu pandemi Bilgaro mulai jalan. Awal dulu spaghetti baru puding jualnya,” terang Mira. Untuk awal usaha dulu kata Mira, dirinya sudah melakukan online seperti di Shopee, GrabFood dan GoFood.
“Bilgaro selain online di Shopee, GrabFood dan GoFood juga di E-Peken milik Pemkot Surabaya. Semua ramai, tapi kesininya mulai berkurang akhirnya mulai melirik lapak offline di Giant Maspion lantai 1,” terang Mira.
Dari jualan awal itu, menurut Mira spaghetti kemudian puding sekarang ada salad, sempol dan krengsengan daging. “Sekarang lebih menambah varian ada puding, salad, sempol, kebab dan krengsengan daging. Favorit saat ini, itu ada salad dan sempol Bilgaro banyak yang suka,” kata Mira owner Bilgaro.
Mira menambahkan, sekarang pengen menambah ilmu tentang digital online dan menambah jaringan, mulai gabung di Rumah Umkm bersama Barto n Friends. “Banyak ilmu banyak teman dan lebih penting itu menambah jaringan,” terang owner Bilgaro Kitchen ini. Product Bilgaro kitchen ‘fresh healthy and yummy’ bisa di lihat di IG @bilgaro_kitchensalad
Libena Kitchen
Pelaku umkm tergabung di Rumah Umkm Radio Mercury kali ini, ada Sri Sulastri atau yang akrab disapa Astri. Owner dari Libena Kitchen ini mengaku, product unggulannya ada sambel pecel dan kering tempe. “Favorit itu sambel pecel kering tempe Libena. Tapi juga menerima pesanan snack, nasi box, tumpeng,” kata Astri.
Libena yang artinya ‘cinta’ menurut Astri, diambil dari nama cucu pertamanya. “Biar jualannya penuh cinta dan banyak orderan,” kelakar Astri. Selama ini menurut Astri, ia berjualan dengan hanya open PO saja, belum ada lapak offline.
“Tapi untuk sementara waktu ini, belum tahu sampai kapan, buka lapak di Balai Kota Surabaya untuk hari Jumat, Sabtu dan Minggu saja, mulai jam 17.00 Wib sampai 21.00 Wib,” terang Owner Libena Kitchen ini.
Product dari Libena bisa dilihat di IG @libena.kitchen, sambel pecel yang legit, kata Astri, juga ada kering tempe yang hadir dengan dua varian, ada original dan pedas. Usaha olahan makanan
menurut Astri, bukan kali pertama ini dijalaninya. “Sempat usaha catering dulu sekitar tahun 2012 di Jakarta, sempat ada tempat di Stasiun Senen dan Kemayoran. Semua itu ditinggal balik ke Surabaya karena pandemi Covid,” kata Astri.
Gabung di Barto n Friends, menurut Owner Libena Kitchen ini, menjadi masukan dan ilmu baru. “Di Barto n Friends saya menjadi lebih percaya diri pada product sambel pecel saya. Meski diawal saya sudah kepedean, tapi belum dikurasi. Makin percaya diri setelah dikurasi sama Pak Barto dan mas Fredi,” terang Astri. Sambel pecel dan kering tempe Libena Kitchen, kata Astri hadir dengan kehasan tersendiri. (Nla)