Surabaya, MercuryFM – Rumah Umkm Radio Mercury dalam Beranda Rumah Umkm Edisi Jumat (13/10/23), menghadirkan teman-teman dari pelatihan Rumah Umkm bersama Barto & Friends dari batch 7, ada “IZ Bakery dan Kunyit Asem Bu Sam.”
Arinta Wiraswasti owner dari IZ Bakery mengakui, kalau dirinya memang menyukai dunia masak memasak mulai dari kecil dulu. “Karena sudah hobi sejak kecil. Bahkan saat kelas 3 Sekolah Dasar (SD), pernah membuatkan bolu untuk sang ibu yang merayakan ulang tahun,” kenang Arinta.
Sementara mengenai IZ Bakery, menurut Arinta, usaha ini mulai ditekuninya sejak tahun 2015. Kenapa pilihannya jatuh pada bakery dan pastry, karena menurutnya, harapannya bisa mendatangkan banyak cuan. “Kalau dari usaha yang kita kerjakan bisa mendatangkan banyak cuan, wah ini pasti sukanya. Itu harapannya,” kata Arinta.
Owner IZ Bakery ini mengatakan, ada suka pasti ada duka dalam menjalankan usaha. “Mulai dari awal merintis usaha dulu, sampai sekarang bagaimana harus terus bisa berjalan. Tapi semua itu harus dijalani,” kenang Arinta.
Dukanya dalam bisnis bakery dan pastry ini, menurut Arinta, adalah lebih kepada ketersediaan peralatan dan tenaga kerja atau SDM. “Kenapa peralatan, karena untuk hasil yang maksimal dan target dalam jumlah banyak bisa tercapai, pasti butuh alat-alat yang bagus. Sulitnya SDM, karena bakery dan pastry ini, butuh orang-orang dengan keahlian khusus,” kata Owner IZ Bakery ini.
Usaha apa pun menurut Arinta Wiraswasti, harus selalu konsisten dengan apa yang di inginkan, harus juga selalu semangat dan jangan putus berdoa. “Hasil tidak akan mengkhianati usaha,” tegas Owner IZ Bakery ini. Product dari IZ Bakery bisa di lihat di alamat IG i.z bakeryandpastry.
Kunyit Asem Bu Sam
Beranda Rumah Umkm selanjutnya ada ‘Kunyit Asem Bu Sam.’ Product yang satu ini milik dari peserta yang mengikuti pelatihan Rumah Umkm bersama Barto & Friends dari batch 7. ‘Kunyit Asem Bu Sam,’ menjadi brand yang dipilih, karena merupakan nama dari sang owner, yakni Samiati.
Menurut pengakuan dari sang Owner Kunyit Asem Bu Sam, Samiati, dirinya mulai menekuni usaha ini dari tahun 2018. “Memang bisa dibilang bukan usaha baru, karena sudah dari tahun 2018. Awalnya dulu sih, suka minum Kunyit Asem. Kemudian dibagi-bagi ke teman-teman, kok banyak yang suka,” kenang Samiati.
Selain banyak yang suka, menurut Samiati, usaha yang dipilihnya ini juga sebagai cara yang dilakukannya untuk bisa mengenalkan minuman tradisional, yang baik untuk kesehatan dan juga menyegarkan. “Kalau bukan kita yang melestarikan siapa lagi. Anak-anak milenial harus tahu yang namanya Kunyit Asem Bu Sam,” canda Samiati.
Untuk bisa tahu varian apa saja dari ‘Kunyit Asem Bu Sam’ bisa dilihat di IG umkmkunyitasembusam. Owner Kunyit Asem Bu Sam ini pun berpesan kepada teman-teman umkm untuk selalu semangat dalam menjalankan usaha. “Meski usaha kita sudah jalankan dari lama, tapi jangan malas untuk selalu belajar dan lebih berinovasi,” kata Samiati. (Nla)