Binaan Rumah Umkm Radio Mercury & Barto n Friends

IG umkmnabilashopsukolilo & @Ev Cake

Surabaya, MercuryFM – Rumah Umkm Radio Mercury di Beranda Rumah Umkm Edisi Senin (16/10/23), menghadirkan teman-teman dari pelatihan Rumah Umkm bersama Barto & Friends, ada “umkmnabilashopsukolilo & @Ev Cake.”

Owner dari umkmnabilashopsukolilo, yakni Piny Nokwaryati mengaku, meski usaha bukan hal baru untuknya, tapi saat itu masih ganti-ganti usahanya. “Memulai usaha itu tahun 2017. Saat itu, masih gonta ganti usahanya, masih berubah-ubah,” kata Piny.

Wanita asli Bogor ini mengaku, sempat usaha membuat sarung untuk anak-anak dan mukena anak. Kemudian terang Piny, pada tahun 2020 mencoba usaha kuliner. “Saat itu buat bakso frozen food, asinan Bogor juga. Tapi respon customer biasa-biasa saja,” kenang Piny.

Sementara bisnis craft yang dijalani sekarang ini, menurut Piny, berawal dari permintaan tetangga. “Waktu itu ada tetangga minta tolong dibuatkan prakarya dari bahan kain flanel,” kata Owner umkmnabilashopsukolilo ini.

Berawal dari tetangga yang suka akan hasil karya buatannya itu, menurut Piny, berlanjut ke pesanan-pesanan lainnya. “Ada pesanan membuatkan bucket bunga untuk acara wisuda. Si tetangga pun, sangat puas dengan karyanya,” kenang Piny senang.

Akhirnya dari sini Piny merasa, kalau dirinya mempunyai passion membuat sebuah karya craft. Dan membuat craft di lakukan hingga saat ini , tapi  tetap tidak meninggalkan usaha kuliner. “Awal mula pemasaran craft hanya di posting di WA. Banyak yang tertarik membeli,” kata Piny.

Namun Piny mengaku, saat itu belum terfikir, untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Kemudian menurutnya, setelah mengikuti pelatihan di Barto n Friends, Owner umkmnabilashopsukolilo ini jadi tahu, kalau craft ternyata bisa di jual dengan harga mahal. “Karena tidak semua orang bisa punya ketrampilan membuat craft,” terang Piny.

 

@Ev Cake

 

Tamu di Beranda Rumah Umkm yang satu ini ada @Ev Cake, dengan sang Owner Evy Novita. Evy sapaan akrab Evy Novita, juga merupakan peserta pelatihan di Rumah Umkm Radio Mercury bersama Barto n Friends. Ada cerita menarik dibalik Evy menjalani usaha.

“Saya dulu itu bukan sebagai pelaku sebenarnya, hanya membantu mertua. Kebetulan mertua jualan nasi Pecel sangat laris, di kawasan Gebang atau kampus ITS Surabaya,” kenang Evy. Owner @Ev Cake ini mengaku, secara otomatis karena bergantung dari mertua, berdua dengan suami tidak punya penghasilan, ditopang ibu mertua.

Baru setelah ibu mertua meninggal dunia, menurut Evy usaha kue mulai dijalaninya. Sempat diakuinya, banyak yang menanyakan, kenapa tidak melanjutkan saja usaha mertua Nasi Pecel. Karena menurut Evy, dirinya merasa tidak memiliki passion di usaha kuliner tersebut.

Memulai usaha kue basah, seperti Kue Lumpur, Kue pukis dan Donat terang Evy dijalaninya dengan modal awal Rp 300.000,00. “Itu pun pemberian dari teman suami,” kata Evy. “Best seller tetap Kue Donat,” kata Evy.

Evi mengaku nekat membuka bisnis kue gerobakan di kawasan Gebang ITS. “Kue pertama adalah, donat, pastel dan panada. Sewa gerobak saat itu, sehari Rp.3000.  Hari pertama jualan, dagangannya langsung ludes, 150 biji,” kenang Evy. Dari sini, akhirnya ia meyakinkan diri sendiri untuk berbisnis kue basah. “Fokus hanya melayani pesanan. Penjualan melalui pesanan, dilakukan sampai hari ini,” kata Owner @Ev Cake ini.

Evy mengakui, meski dapat pesanan berlimpah, saat itu ia belum tahu, bagaimana cara membukukan hasil penjualan. “Kini dengan ikuti pelatihan di Barto n Friends, jadi tahu, cara membuat pembukuan, membuat foto product, dan bagaimana berjualan online. Akhirnya membuat customer bisa melihat product kita melalui media online,” terang Evy Novita. (Nla)

 

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist