Paripurna HUT Ke- 78 Pemprov Jatim, Anwar Sadad sindir Gubernur Khofifah lewat pantun

Surabaya, MercuryFM – Munculnya khabar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang akan ikut running dalam Plipres 2024 membuat suasana di rapat Paripurna DPRD Jatim dengan agenda peringatan HUT ke- 78 Pemprov Jatim, semakin semarak. Sindiran langkah yang akan dilakukan Khofifah muncul dalam rapat Paripurna yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad yang memimpin rapat Paripurna.

Dalam rapat  yang juga dihadiri langsung oleh Khofifah dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak,  Ketua DPRD Jatim Kusnadi dan Anik Maslachah, Anwar Sadad melempar pantun khusus kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait kinerja hingga soal Pilpres 2024.

Sadad menyampaikan beberapa pantun sebelum rapat paripurna ditutup. Termasuk pantun terkait calon calon yang akan maju Pilpres 2024.

“Ayo tingkatkan kualitas gizi ibu hamil, Turunkan stunting ciptakan keluarga bahagia. Jatim di bawah komando Khofifah Emil, berkontribusi besar untuk kejayaan Indonesia,” ucap Sadad membacakan pantun pertamanya, Kamis (13/10/23).

Tak sampai disitu, Sadad juga membacakan pantun terkait Pilpres 2024.

“Duduk santai di kala tenggelamnya sang fajar, Ditemani singkong rebus dah teh manis,

Doa terbaik untuk Pak Prabowo dan Pak Ganjar, Doa yang sama juga untuk Pak Anies,” ujar Sadad.

Sementara pantun ketiga Sadad, secara khusus ditujukan kepada Khofifah terkait langkahnya di tahun politik Pemilu 2024.

“Sungguh merdu suara para pesinden, Menikmatinya dari bawah pohon sawo.  Jika Bu Khofifah ditawari jadi Wakil Presiden, Ayo mau milih Pak Ganjar atau Pak Prabowo,” ucap Sadad yang langsung disambut senyum Khofifah dan tepuk tangan peserta rapat Paripurna.

Saat dikonfirmasi seusai paripurna, Sadad menyatakan, pantun yang ia bawakan tersebut sebetulnya untuk mencairkan suasana rapat.

“Tapi, isi pantunnya memang kita sesuaikan apa yang menjadi konten. Baik dari pidato Ketua DPRD Jatim maupun Bu Gubernur, bahwa Jawa Timur memberikan kontribusi besar terhadap Indonesia,” kata Sadad.

Terkait pantun yang menyerempet ke Pilpres, Sadad menyebut hal itu sebagai doa terbaik kepada siapa saja yang ingin berkontestasi di Pemilu mendatang termasuk Khofifah. Pasalnya blakangan, nama Khofifah memang banyak disebut potensial sebagai cawapres baik kubu Prabowo maupun Ganjar.

“Ya serahkan lah kepada Bu Gubernur. Pantun itu sudah versi yang saya modifikasi,” ungkap Sadad sambil tersenyum.

Sadad pun enggan berkomentar lebih jauh mengenai kemana langkah Khofifah di Pemilu 2024. Meskipun, periode jabatan Khofifah bakal selesai akhir tahun ini. Apakah akan maju Pilpres atau justru kembali maju di Pilgub Jatim, menurut Sadad hal itu menjadi urusan Khofifah.

“Kalau saya berharap bisa bersama-sama dengan Capres kami Pak Prabowo. Kalau itu, kami siap dukung beliau jadi gubernur,” tandas Sadad yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Jatim.

Sementara itu, hingga saat ini Khofifah masih irit bicara mengenai langkah politiknya di Pemilu 2024. Saat dikonfirmasi wartawan, Khofifah hanya tersenyum.

“Wes poo rek. Selamat HUT Jatim ya. ” ungkap Khofifah di gedung DPRD Jatim usai rapat Paripurna berlangsung.  (ari)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist