Surabaya, MercuryFM – Moment Maulid Nabi Muhammad SAW, dijadikan Fraksi-Fraksi di DPR Provinsi untuk menciptakan pemilu yang gembira di Jatim. Menjalankan Pemilu dengan cara dewasa, damai dan bergembira berdasarkan demokrasi Pancasila akan digaungkan ke masyarakat meski beda partai dan calon di Pilpres 2024.
Lima fraksi dari 9 Fraksi yang ada yakni Partai Gerindra, PKB, PKS, NasDem dan PDI Perjuangan. Sepakat untuk menjadikan moment Maulid untuk selalu menggaungkan Sholawat Nabi dalam setiap aktifitas Pemilu sampai pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Seperti diketahui kelima fraksi ini dalam perhelatan Pilpres 2024 telah memiliki jago Calon Presidennya masing-masing. Gerindra yang mengusung Ketua Umumnya Prabowo Subianto sebagai bakal Calon Presiden. Sedangkan NasDem, PKB, PKS telah resmi mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan PDI Perjuangan juga telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal Calon Presiden.
“Komitmen kami yakni berpesta demokrasi secara bahagia dan beradu gagasan. Kami telah sepakat tidak akan mengabarkan hoaks, tidak akan menyebarkan fitnah dan tidak akan menyerang pribadi,” ujar Muhammad Fawait selaku Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Rabu (04/09/23).
Gus Fawait, sapaan akrabnya ini menjelaskan karena politik yang dewasa, politik dengan sistem demokrasi Pancasila, maka kita harus mengedepankan politik yang melakukan adu gagasan, adu ide dan adu strategi untuk membangun bangsa dan negara.
“Tahun 2024 akan menghadapi pesta demokrasi Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak. Tentu ini merupakan pesta demokrasi terbesar dalam sejarah,” ungkapnya. Moment Maulid Nabi kata pria yang juga Presidden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini, dijadikan kelima Fraksi untuk menjalin kebersamaan dengan keagungan cinta Raosulullah meski beda piliham dalam Pilpres nanti.
“Dengan Maulid Nabi ini disatukan dengan cinta. Pertama cinta kepada Rasulullah, kami boleh berbeda-beda tapi kami bisa bersatu dengan ikatan cinta sholawat dan cinta kepada Rasulullah sebagai pemimpin kita semua,” jelasnya.
“Kedua, kita disatukan cinta tanah air. Ini merupakan bentuk syukur atas kehadiran, kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW di muka bumi ini bahwa beliau juga memberikan nilai-nilai berbangsa dan bernegara,” lanjutnya.
Apalagi kata politisj asli Jember ini, para ulama-ulama sebagai pewaris nabi dan ulama NU juga mengajarkan Hubbul Wathon Minal Iman, cinta tanah air sebagaian daripada iman. “Dengam momentum maulid nabi ini kita jadikan moment untuk mengedepankan kebersamaan meski beda pilihan. Membangun komitmen indonesia yang sudah dibangun di era Pak Jokowi,” ucapnya.
Lima fraksi di DPRD Jatim yang sepakat mengedepankan Kebersamaan meski beda pilhan dengan berpegangan pada sosok Rosulullah dalam perpolitokam di Jatim diwakili oleh Ketua Fraksi Gerindra M. Fawait, Ketua Fraksi PKB Fauzan Fuadi, Ketua Fraksi NasDem Suyatni, anggota Fraksi PKS Lilik Hendarwati, anggota Fraksi PDIP Mahhud dan Makmulah Fraksi PKB sekaligus Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim..
Bahkan mereka juga sempat melakukan maulid Nabi Muhammad SAW bersama diruang Komisi C DPRD Jatim sebagai wujud komitmen menjadikan sholawat sebagai pegangan dalam menjalankan politik menuju Pemilu 2024.
“Kami bersama kawan-kawan perwakilan Fraksi mewujudkan kesepakatan selalu bersholawat dalam jalankan politik meuju 2024 dengan bermaulid bersama. Rasulullah itu adalah rahmatan lil alamin memberikan rahmat pada seluruh alam, termasuk sebentar lagi kita akan menghadapi pesta demokrasi terbesar dalam sejarah berdirinya republik ini,” Pungkas Gus Fawait. (ari)