BPIPI berikan wadah ratusan anak muda tunjukan kreatifitasnya di Indonesia Footwear Creative Competition

Surabaya, MercuryFM – Guna memacu dan mendorong kreatifitas generasi muda saat ini, Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) Kementerian Perindustrian RI konsisten menggaungkan kampanye #IndonesiaMelangkah. Dimana kampanye ini mengedepankan rasa cinta dan memiliki akan produk-produk lokal Indonesia.

Rektor Universitas Petra Surabaya, Prof.Dr.Ir. Djawantoro Hardjito M.Eng mengatakan, #IndonesiaMelangkah bertujuan untuk berkarya dengan mengangkat potensi lokal dan berkolaborasi dengan Industri Alas Kaki melalui IFCC atau Indonesia Footwear Creative Competition.

“Yaitu, Kompetisi berskala Nasional dalam bidang alas kaki yang terdiri dari Desain, Fotografi, dan Videografi,” kata Djawantoro Hardjito, Sabtu (12/8/2023).

Tahun ini, lanjut Djawantoro, IFCC diikuti oleh sebanyak 482 total karya yang masuk melalui web ifcc.bpipi.id. Karya telah dikurasi dan terpilih 28 nomine hingga menjadi 3 besar finalis dari masing-masing kompetisi yang akan melakukan presentasi tentang karyanya di Grand Final IFCC 2023 Next Level Makers Talk untuk menentukan Juara.

“Puncak acara dilaksanakan pada Sabtu, 12 Agustus 2023 di Auditorium Gedung Q kampus PCU (Petra Christian University), acara ini merupakan kolaborasi BPIPI bersama PCU (Petra Christian University),” terang Djawantoro.

Grand Final IFCC 2023 kali ini mengusung acara Next Level Makers Talk yang menghadirkan pembicara level Internasional yaitu Dato Lewre, Founder Lewre Bespoke dari Malaysia dan Alfonsus Ivan, Founder Sepatu Kanky Indonesia yang akan berbagi perjalanan mereka dalam membangun bisnis hingga insights mereka mengenai Branding & Marketing.

Djawantoro menuturkan, Talk Show Internasional itu bertujuan untuk memberikan inspirasi, jejaring, dan membuka peluang dalam industri alas kaki yang diharapkan dapat dimanfaatkan audiens. Tentunya acara kali ini dikemas berbeda dan semakin seru dari sebelumnya.

Ke depannya melalui IFCC, BPIPI akan terus memfasilitasi hasil karya juara terpilih yang dikolaborasikan dengan Industri Alas Kaki.

Seperti pada hasil karya Kompetisi Desain Outsole yang sedang di developsaat ini dan juga kolaborasi pembuatan karya visual foto & video untuk mempromosikan produk lokal yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Industri Alas Kaki untuk Indonesia terus melangkah the next level.

Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan Ni Nyoman Ambareny mengatakan, perkembangan industri alas Kaki di Indonesia didukung dengan potensi pasar lokal yang besar.

Berdasarkan data World Footwear Yearbook 2023, di tahun 2022, Indonesia merupakan konsumen produk alas kaki terbesar kelima di dunia dengan total konsumsi sebesar 702 juta pasang sepatu atau 3,2% dari total konsumsi produk alas kaki dunia yang mana hal ini harus dimaksimalkan dengan baik oleh industri alas kaki dalam negeri.

“Perlu saya sampaikan bahwa berdasarkan  laporan Pusdatin Kementerian Perindustrian, nilai investasi PMDN Industri Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki pada triwulan 1 2023 mencapai 344,467 Juta Rupiah dan investasi PMA mencapai USD 190 juta,” tandasnya.(dan)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist