Resmi definitif Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah akan lakukan pendisiplinan kader

Surabaya, MercuryFM – Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Said Abdullah akhirnya ditetapkan sebagai difinitif Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim. Ini tertuang dalam SK DPP PDI Perjuangan yang di tandatangani Ketum Megawati dan Sekjen Hasto.

“Pada hari Senin, 24 Juli 2023 saya menerima Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan bernomor 871/KPTS/DPP/VII/2023 tentang Penetapan dan Pengesahan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur Masa Bakti 2019-2024,” ucap Said, Selasa (25/07/23).

“Berdasarkan surat keputusan tersebut, saya, MH Said Abdullah diberikan mandat menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, dari sebelumnya Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur,” lanjutnya.

Usai dilantik, Said mengaku akan mereposisi kepengurusan. Dimana dirinya akan melakukan upaya pendisiplinan kader yang hanya titip nama saja.

“Saya akan melakukan perombakan jajaran struktural, khususnya di tingkat bawah bila teridentifikasi jajaran struktural PDI Perjuangan hadir dengan hanya papan nama, tapi miskin kerja kerja kerakyatannya, maka akan saya lakukan pergantian,” tegasnya.

Said mengingatkan kembali tentang target yang sudah ditetapkan DPD PDIP Jatim. Yakni menang Pileg 37 persen suara dan Pilpres 60 persen untuk Ganjar Pranowo di Jatim.

“Untuk itu, saya meminta seluruh kawan-kawan jajaran DPD PDI Perjuangan Jawa Timur untuk tegak lurus menjalankan keputusan DPP Partai, yakni menjaga soliditas, serta terus menggelorakan kerja kerja kerakyatan, termasuk jajaran anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jawa Timur, serta jajaran struktural, mulai ranting hingga DPC PDI Perjuangan se Jatim, hingga jajaran kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan di Jatim,” jelasnya.

Untuk memastikan kerja pemenangan itu berjalan, Said bakal terus melakukan monitoring terhadap kerja kerja pengorganisiran rakyat yang dilakukan oleh tiga pilar partai (Ranting, Anak Cabang, dan Cabang). Monitoring dijalankan melalui laporan secara periodik untuk memenangkan pemilu di Jawa Timur.

“Kami juga melakukan survei secara periodik hingga pemilu nanti oleh lembaga survei yang kredibel. Melalui dua mekanisme monitoring itu akan teridentifikasi tingkat kemajuan kerja kerja pemenangan di wilayah masing-masing,” pungkasnya. (ari)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

ADVERTISEMENT

Visual Radio