Surabaya, MercuryFM – Ada hal menarik yang dilakukukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melihat kondisi Asrama haji saat pemberangkatan jamaah haji embarkasih Surabaya, Kamis (25/05/23).
Dalam kedatangannya ini, Gubernur Khofifah menyempatkan bertemu dan menyapa Harun warga Pamekasan berusia 119 Tahun, yang tercatat sebagai Jamaah Haji tertua se-Indonesia dalam Ibadah Haji tahun 1444 H/2023 M, di Posko Bidang Lansia, Gedung Roudho, Asrama Haji Surabaya.
Saat bertemu ‘Mbah’ Harun’, Gubernur Khofifah berdialog dan menggali cerita hidup dari pria yang sudah mendaftar haji sejak tahun 2017. Diketahui, Mbah Harun sengaja menjual tanah miliknya demi bisa mendaftar haji.
Dan ketika dipanggil untuk berangkat haji tahun 2023 ini, ia menjual dua sapi untuk melakukan pelunasan biaya ibadah haji. Harun mengaku sangat bersyukur bisa berangkat haji bersama keponakannya bernama Masdi (63 tahun).
Secara khusus, Khofifah bertanya apa resep Mbah Harun hingga masih sehat hingga usia 119 tahun. Mbah Harun pun mengaku bahwa ia rutin membaca Al Qur’an dan melakukan sholat malam.
“Ternyata, Mbah Harun ini rutin membaca Al Qur’an dan tanpa kacamata. Karena memang waktu beliau banyak sehingga setiap saat bisa membaca Al Qur’an. Kemudian beliau juga istiqomah melakukan Sholat Malam,” ujarnya.
“Menurut beliau sholat malam ini untuk mengingatkan bahwa masing-masing kita ini sebetulnya punya hajat. Sehingga kemudian dimunajatkan di Sholat Malam tersebut, maka Insya Allah hajat itu akan di jabah oleh Allah SWT,” lanjutnya.
Yang istimewa lagi lanjut Khofifah, data medis dari Tim Kesehatan, semua hasil cek kesehatan Mbah Harun terkonfirmasi dalam keadaan baik. Bahkan tidak ada rekomendasi obat-obatan khusus yang harus dibawa kecuali vitamin C saja dan istirahat yang cukup.
“Mbah Harun ini didampingi keponakannya yang berumur 63 tahun. Dan katanya beliau ini tidak berkenan disiapkan kursi roda. Jadi luar biasa sekali semangatnya. Doa saya semoga beliau beserta seluruh jamaah Haji Indonesia terutama asal Jatim diberikan kesehatan, kelancaran dan menjadi haji yang mabrur,” jelasnya.
Gubernur Khofifah pun secara khusus meminta Mbah Harun untuk mendoakan masyarakat Indonesia khsusunya masyarakat Jatim di Tanah Suci nanti.
“Mohon doanya untuk Jawa Timur semoga selalu aman. Masyarakat Jatim sehat, bahagia dan berkah,” pinta Gubernur Khofifah.
Sebagai informasi, Harun berasal dari Dusun Karang Duak RT. 001 RW. 001 Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kab. Pamekasan. Pria kelahiran Pamekasan, 1 Juli 1904 ini tercatat dalam Kloter 6 Embarkasi Surabaya. Rencananya akan berangkat ke Tanah Suci Kamis (25/05/23) malam pukul 19.10 WIB. (ari)