Surabaya, MercuryFM – DPD PDI Perjuangan Jatim menilai sebuah dinamika biasa menyikapi survey litbang Kompas yang menyatakan ada penurunan elektabilitas Ganjar Pranowo. Bahkan dalam survey 29 April – 10 Mei, Elektabilitas Ganjar turun dan berada di peringkat dua. Peringkat Pertama Prabowo Subianto.
Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi Sulistiyono mengatakan, baginya pergeseran hasil survei merupakan dinamika yang biasa dalam politik. Sehingga dirinya masih optimis Ganjar akan memenangkan Pilpres. Apalagi masih ada waktu menuju pelaksanaan Pilpres.
“Dinamika survei suatu hal yang biasa. Masih ada waktu menuju Pilpres. Dan kita yakin akan bisa menang nanti,” ujar Kanang sapaan akrab Budi Sulistiyono saat dikonfirmasi, Kamis (25/05/23).
Kata Kanang, hasil itu bisa dimaklumi mengingat Ganjar masih belum optimal melakukan gerakan. Ganjar masih menuntaskan tugasnya sebagai Gubernur, praktis gerakannya belum gaspol.
Langkah konsolidasi Ganjar keluar Jawa Tengah lanjutnya, saat ini hanya bisa di lakukan akhir pekan diluar kesehariannya sebagai orang nomor satu di Pemprov Jateng.
“Gerakan Mas Ganjar ketika masih terikat bergerak pada elektoral hanya Jawa Tengah, karena masih terikat pada tugas keseharian sebagai Gubernur Jateng,” ucapnya.
“Langkah konsolidasi Mas Ganjar keluar Jawa Tengah hanya bisa di lakukan hari Sabtu dan Minggu,” lanjut mantan Bupati Ngawi dua periode tersebut.
Apalagi kata Kanang, pihaknya melihat survei Litbang Kompas keunggulan Prabowo pada Ganjar elektabilitasnya masih dalam rentang margin error. Dia meyakini, elektabilitas Ganjar akan kembali naik dan unggul dari sejumlah nama lain yang turut berpeluang maju di Pilpres 2024.
“Kita akan semakin bergerak gaspol bersama Ganjar setelah tugasnya sebagai Gubernur Jateng tuntas. Keyakinan kami Mas Ganjar suara dukungannya riil. Dan akan selalu diatas lawan lawan yang ada saat ini,” pungkasnya.
Seperti di ketahui, Litbang Kompas baru saja merilis hasi surveinya. Hasil survei terbaru menyebutkan, elektabilitas Ganjar terekam di angka 22,8 persen. Elektabilitas Gubernur Jateng itu didapati turun 2,5 persen dibanding survei yang dilakukan pada Januari 2023 lalu. Saat itu, ia memperoleh tingkat elektoral 25,3 persen.
Dengan elektabilitas itu, Ganjar saat ini berada di urutan kedua. Sementara di urutan pertama ada Prabowo Subianto yang elektabilitasnya terekam di angka 24,5 persen. Sedangkan di posisi ketiga ada Anies Baswedan dengan angka 13,6 persen.
Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen. (ari)