Surabaya, MercuryFM – Estafet perjalanan Kirab Pemilu Tahun 2024 dari Jalur IV (kalimantan Timur) akhirnya tiba di Jawa Timur, hari Selasa, 9 Mei 2024 tepatnya di Kota Surabaya. Kedatangan kirab tersebut ditandai dengan prosesi serah terima yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) dari Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Timur (KPU Kaltim).
KPU Kota Surabaya menjadi KPU pertama di Jatim yang menerim bendera kirab dari KPU Jatim, untuk selanjutnya akan jalan bendera kirab tersebut menuju 37 Kota Kabupaten di Jatim.
Ketua KPU Jatim, Choirul Anam dalam sambutannya mengatakan bahwa Kirab Pemilu Tahun 2024 merupakan wujud sosialisasi dan pendidikan pemilih (Sosdiklih) berbasis kolosal dan kultural.
“Hari ini menjadi salah satu jawaban, bahwa KPU melakukan Sosdiklih dengan melibatkan masyarakat secara luas,” ujar Anam.
Kata Anam, bahwa dalam setiap kirab Kabupaten/Kota diwajibkan untuk mengeksplorasi Sosdiklih berbasis kearifan lokal, sebagai bagian khasanah bangsa Indonesia.
“Seperti halnya yang bapak/ibu saksikan saat ini, banyak yang mencerminkan kearifan lokal dari Madura mulai dari pakaian hingga beragam kesenian yang ditampilkan” kata Anam yang tampak mengenakan kaos loreng merah putih serta baju hitam longgar, lengkap dengan udeng.
Anam melanjutkan, selain sebagai penanda 1 tahun menuju hari pemungutan suara Pemilu 2024, kirab juga sebagai sarana kolaborasi antar pihak.
“Sebab pemilu bukan hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara, melainkan tanggung jawab bersama, termasuk stakeholders dan masyarakat secara luas, sehingga partisipasi masyarakat dapat meningkat,” tuturnya.
Perlu diketahui, sebanyak 18 bendera Partai Politik tersebut diterima oleh KPU Jatim setelah 86 hari sebelumnya berada di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan Kaltim.
“Bendera yang kami serahkan warnanya sudah kusam. Ini menjadi bukti bahwa bendera telah kami arak sejak 14 Februari 2023 lalu,” kata Anggota KPU Kaltim Mukhasan Ajib dalam sambutannya.
Sebagai informasi, bendera kirab akan berada di Surabaya selama 7 hari mulai, hari ini hingga 15 Mei 2023. Untuk selanjutnya pada 16 Mei 2023 diserahkan ke KPU Kota Probolinggo. Begitu dilakukan secara estafet selang waktu 7 hari secara bergantian ke KPU Pasuruan dan KPU Malang.
Sedangkan mulai 6 Juni 2023, selanng waktu 6 hari secara bergantian pula, bendera dikirab melewati Blitar, Kota Blitar, Kediri, Kota Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, hingga berakhir pada 23 Juli di Pacitan.
Untuk selanjutnya, pada 24 Juli 2024, bendera akan diserahkan ke KPU Gunung Kidul melalui KPU Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam penerimaan kirab Pemilu 2024 ini, KPU kota Surabaya yang menerima bendera kirab menyuguhkan beragam penampilan yang sarat akan kearifan lokal.
Hadir dalam rangkaian prosesi serah terima dari KPU Jatim selain Anam, Anggota Gogot Cahyo Baskoro, Insan Qoriawan, Rochani, Miftahur Rozaq, dan Nurul Amalia, Sekretaris Nanik Karsini beserta jajaran staf.
Hadir pula KPU Kota Surabaya, KPU Kaltim, KPU Kota Balikpapan, Bawaslu Kaltim, Stakeholders, hingga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah Kota Surabaya. (ari)