Mojokerto, MercuryFM- Pabrik Pengolahan Limbah B3 yang dikelola PT Pratama Jatim Lestari (Anak Perusahaan BUMD PT JGU) akhirnya menemui titik terang untuk segera beroperasi setelah Komisi D DPRD Jatim memantau langsung progress pabrik yang terletak di Desa Cendoro, Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto Senin (08/05/23).
Hidayat, Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur mengatakan, saat melakukan kunjungan di lokasi, pihaknya menemukan sejumlah perkembangan terkini. Pihak pengelola menyampaikan, bahwa SLO (Surat Layak Operasi) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan diterbitkan.
“Rencana Juni 2023 ini Pabrik Pengolahan Limbah B3 akan diresmikan,” ungkap Hidayat, yang dalam kunjungannya di ikuti anggota Komisi D lainnya, yang dipimpin wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, M. Ashari.
Dalam kunjungan ini, Komisi D juga mengecek langsung kesiapan operasional pabrik. Tidak ditemukan kendala yang berarti, sehingga bisa langsung menampung dan mengolah limbah B3.
Hanya saja, dari sisi non teknis masih ada beberapa pekerjaan rumah. Diantaranya, soal supplay air ke lokasi pabrik yang sampai saat ini sangat terbatas.
Sehingga akan menggandeng PD Air Bersih dan Dinas PU Cipta Karya untuk mengalirkan air dari Mantub Lamongan ke Dawarblandong.
“Jadi butuh saluran pipa air dari Mantub ke Dawarblandong sejauh kira-kira 12 kilometer,” sebut politisi Partai Gerindra ini.
Komisi D kata Hidayat berharap, kebutuhan pipa tersebut bisa disiapkan oleh Dinas PU Cipta Karya Jawa Timur. Sedangkan ketersediaan air bersihnya membeli di PD Air Bersih, yang notabene juga sama-sama BUMD Jawa Timur.
“Ini penting karena kebutuhan air bersih sangat urgent, selama ini beli dari mobil air tangki,” terangnya.
Kendala non teknis lainnya lanjutnya adalah legalitas status lahan yang dipakai untuk lokasi pabrik. Kemudian soal Infrastruktur jalan akses menuju pabrik limbah B3 tersebut masih kurang lebar. Maka itu dinas PU Bina Marga harus segera melakukan pelebaran jalan tersebut.
“Untuk memastikan semuanya, dalam waktu dekat ini Komisi D segera melakukan rapat bersama Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PU Cipta Karya, Dinas PU Binamarga, PD Air Bersih dan BPN,” pungkas Hidayat politis yang juga ketua DPC Gerindra Kabupaten Mojokerto. (ari)