Surabaya, MercuryFM – Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar mendapatkan mandat dari kepala daerah di Jatim, sebagai bagian dari persoalan daerah untuk diperjuangkan nantinya di pemerintahan. Bahkan mereka juga membuat tagline Budal Gus. Dan ini disampaikan mereka dalam dialog yang dilaksanakan di Hotel Majapahit, Rabu (15/2/2023).
Dalam acara yang dipandu oleh budayawan Sujiwo Tedjo, 11 Bupati/Wali Kota yang ikut di antaranya Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, Bupati Pamekasan, Badrut Tamam, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zaenal Abidin, Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, Bupati Blitar, Rini Sarifah, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf dan Bupati Sidoarjo, Achmad Mudlor.
Mandat yang diserahkan ini berisi beberapa persoalan yang dihadapi mereka di daerahnya. Seperti yang disampaikan Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah yang mengatakan persoalan pupuk merupakan persoalan yang menjadi problem tiap tahunnya yang dikeluhkan petaninya.
Sedangkan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, menyampaikan persoalan konflik tanah di wilayahnya antara warga sipil dengan TNI yang belum selesai sampai saat ini. Serta Bupati Blitar, Rini Sarifah yang menyampaikan persoalan keluarga PMI yang perlu juga diperhatikan untuk khususnya soal psikologi anak-anak mereka.
Menyikapi mandat yang disampaikan itu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar mengatakan, semua problem yang disampaikan melalui mandat ini akan menjadi PR yang harus diselesaikan dalam perjalanan bangsa ke depan.
“Siapapun yang akan memimpin, semua persoalan yang disampaikan oleh kepala daerah ini harus menjadi sebuah PR untuk bisa ditangani secara Nasional,” ujar pria yang akrab dipanggil Gus Muhaimin ini.
“Nanti persoalan yang muncul di daerah ini akan menjadi agenda untuk dapat diselesaikan oleh pemimpin yang dihasilkan dalam Pemilu 2024 mendatang,” jelasnya.
Kata pria yang juga menjadi capres atau capawapres yang dicalonkan oleh PKB dalam koalisi dengan Partai Gerindra di koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), mandat daerah yang tertunda yabg disampaikan ini bisa menjadi prioritas untuk segera ditangani dengan cepat.
“Misal konflik kepemilikan tanah yang terjadi antara rakyat dan TNI yang banyak terjadi di daerah khususnya Jatim, persoalan pupuk di daerah potensi dan kamampuan Nasionalnya gimana ,serta persoalan Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya perlindungan dan edukasi pada keluarganya,” tegasnya.
Sementara itu ketika disinggung terkait tagline Budal Gus yang dilontarkan di acara ini, Gus Muhaimin menegaskan, ini sebagai bukti keseriusan PKB dalam memberikan amanat kepad adirinya untuk maju di Pilpres 2024 memlndatang.
“Soal apakah sebagai capres atau cawapres kita lihat saja nanti. Tapi kalau dari keputusan partai ya harus capres lah,” pungkasnya. (ari)