Surabaya, MercuryFM – Manajemen Ibiza Club memastikan bahwa pihaknya tidak terkait dengan kasus peredaran narkoba, yang diungkap oleh pihak kepolisian beberapa waktu lalu.
Hal tersebut menyusul santernya pemberitaan di media, yang menyebutkan bahwa Rumah Hiburan Umum (RHU) ini menjadi sarang peredaran narkoba.
“Menyikapi terkait adanya pemberitaan terkait Ibiza beberapa hari lalu santer diberitakan jika ibiza ini menjadi sarang narkoba, peredaran narkoba berdasarkan hasil penangkapan di Polsek Tegalsari dan timsum Polres,” Kata Direktur Operasional Ibiza Club Surabaya, Wahyu Tri Hartanto kepada media, Senin malam (16/1/2023).
Wahyu menambahkan, bahwa pihaknya merasa perlu melakukan klarifikasi, lantaran telah ada upaya pembentukan opini yang dianggap telah menyudutkan pihaknya sebagai tempat usaha.
“Kita ini yang perlu klarifikasi dari pihak Ibiza, di mana kemarin diberitakan Ibiza ini yang menjual (narkoba) lah, ini kan ndak benar. Yang jelas bukan karyawan Ibiza dan bukan tanggung jawab Ibiza. Biar tidak ada opini yang terbentuk untuk mendiskreditkan kita sebagai tempat usaha. Kami minta lebih bijak lah dalam memberitakan,” keluhnya.
Wahyu lantas memastikan, jika pihaknya telah melakukan konfirmasi terkait kasus pengungkapan peredaran narkoba ke pihak kepolisian, yakni Polsek Tegalsari dan Polrestabes Surabaya.
“Kami telah melakukan konfirmasi terkait informasi yang berkembang. Ada pemberitaan yang menyebutkan, bahwa salah satu dari pelaku peredaran narkoba yang diungkap kepolisian merupakan istri DJ (disc jockey) di Ibiza. Lha ini kan juga bahaya, bisa menjadi masalah bagi rumah tangga DJ kami, kan kasihan ini,” jelasnya.
Memang kenyataannya bukan. Awalnya disebut mami, padahal dia (pelaku) bukanlah mami di Ibiza. Ya murni benar-benar orang datang sebagai tamu dan bukan tamu tetap. Dan kita tanya anak-anak (karyawan), memang beberapa kali datang ke Ibiza dan itu pun juga beberapa kali datang ke tempat lain dan kenapa nggak disebutkan. Sehingga kami klarifikasi. Kita pastikan bukan, tamu pun bukan tamu tetap yang setiap hari di situ, ndak. Mungkin dia ke tempat lain juga bisa,” ungkapnya.
Wahyu juga menegaskan, bahwa pihaknya mendukung penuh upaya Pemerintah dan pihak kepolisian dalam pemberantasan peredaran narkoba, dengan mempersyaratkan karyawan bebas narkoba dan melakukan SOP sesuai dengan ketentuan keamanan memasuki rumah hiburan umum.
“Ibiza juga mendukung program Pemerintah dan Polri dalam pemberantasan narkoba. Kalau ada karyawan kita yang positif narkoba pun akan kita pecat,” pungkasnya. (lam)