Sahabat, Virus corona penyebab pandemi Covid-19 masih melanda sejumlah negara di dunia. Bahkan, beberapa mengalami gelombang kedua hingga melakukan lockdown, bukan perwilayah atau kota, tapi lockdown di beberapa negara dilakukan bahkan skala negara. Dan varian baru atau mutasi dari virus covid 19 menjadi salah satu penyebabnya.
Dr.dr. Agung Dwi Wahyu Widodo, M.Si,. M.Ked.Klin, Sp.MK, mengatakan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam rilisnya menjelaskan tentang varian SARS-CoV-2 atau VOC (Variants Of Concern) yang telah menyebar di seluruh dunia, diantaranya ada Alpha atau varian UK, Beta atau varian Afrika Selatan, Gamma atau varian Brasil dan Delta atau varian India. Dan dari VOC tadi, sudah ada beberapa yang masuk ke Indonesia.
dr. Agung menambahkan, selain VOC (Variants Of Concern) itu, ada juga Variants of Interest yaitu varian yang kemungkinan bisa menyebabkan wabah ini semakin berat, dan meningkat, karena ada indikasi varian memiliki mutasi yang memengaruhi sifat penularan, kepekaan alat tes, keparahan gejala, hingga kemampuan virus menghindari sistem imunitas. Hanya saja masih sedikit bukti sehingga perlu penelitian lebih lanjut. Variants of Interest ini diantaranya ada Epsilon / B1427 – B1429 / pertama kali ditemukan di AS, Zeta / P2 / pertama kali ditemukan di Brazil, Eta / B1525 / pertama kali ditemukan di beberapa negara, tidak spesifik, Theta / P3 / pertama kali ditemukan di Filipina, Iota / B1526 / pertama kali ditemukan di AS, dan Kappa / B1617.1 / pertama kali ditemukan di India, dikenal juga sebagai ‘varian India’. Dan untuk mengetahui apakah virus itu bermutasi hanya bisa dilakukan dengan melakukan tes whole genome sequencing (WGS).
Maka dr. Agung menghimbau, masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan 5M, Memakai masker, Mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi. Diingatkan juga bahwa meskipun sudah divaksin bukan berarti kendor untuk prokes. Meskipun memang ada penurunan efikasi, tapi tetap efektif, dan kita tetap mendapatkan keuntungan dengan vaksinasi, karena tubuh kita sudah punya antibodi apalagi jenis vaksin yang digunakan di Indonesia merupakan vaksin yang dibuat dari virus utuh, sehingga antibodi kita bersifat poliklonal. Stay Safe, Stay Helathy, Be Happy. (Yn) Selengkapnya hanya di podcast Rumah Sehat Surabaya