Yankes Bergerak berangkat ke Pulau Sapudi, bawa inovasi Telesapa Madura

Surabaya, MercuryFM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas keberangkatan Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur ke Pulau Sapudi Sumenep pada Jumat malam (04/07/2025).

Pelepasan keberangkatan dilakukan di halaman Gedung Grahadi. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Erwin Astha Triyono.

Dalam paparannya di depan Gubernur Khofifah, Erwin mengatakan, Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak ke Pulau Sapudi beranggotakan 52 orang. Mereka diantaranya berasal dari RSUD dr. Saiful Anwar Malang, RSUD Muhammad Nur Pamekasan, RSUD M. Anwar Sumenep, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kominfo Provinsi, Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, Bappeda Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep dan Briya Sehat Madya Sakti Sumenep.

Mereka terdiri dari tenaga kesehatan dokter umum, dokter spesialis, perawat dan tenaga pendukung lainnya. Kemudian selain pemberian layanan dasar, spesialis kesehatan tradisional dan pembinaan program. Akan ada pemberian bantuan berupa 30556 bingkisan kepada masyarakat.

“Berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep didapatkan sebanyak 291 kasus yang memerlukan layanan kesehatan di Pulau Sapudi. Meliputi kesehatan mata, THT, tindakan bedah, kesehatan tradisional, TBC, kesehatan jiwa, umum, kurang energi kronik, dan samping,” ujarnya.

Lebih lanjut Erwin mengatakan, tugas layanan kesehatan melibatkan kapal ganda Nusantara GN 1 bantuan dari Dinas Perhubungan sebagai ruang operasi.

Pemberangkatan Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak ke pulau terpencil dilakukan sejak tahun 2019.

“Pemberangkatan ke Pulau Sapudi merupakan bagian dari rangkaian pada tahun 2025. Pelayanan Kesehatan Bergerak dilaksanakan di empat titik yaitu Pulau Raas sudah dilaksanakan tanggal 16 sampai 19 Mei, Pulau Sapudi 5 sampai 8 Juli, Pulau Kangean akan direncanakan pada bulan September. Dan Pulau Gili Genting pada bulan November,” terang Erwin.

Erwin menjelaskan, keberadaan Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak untuk menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan di daerah Kepulauan yang merupakan kawasan daerah terpencil.

“Maka perlu diselenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk mendekatkan akses dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan,” imbuhnya.

Sejak program ini berjalan jumlah masyarakat yang mendapatkan layanan sebanyak 13.100 orang. Tersebar di beberapa pulau di Jawa Timur seperti Pulau Sapekan, Pulau Pagerunan, Pulau Masalembu, Pulau Sapudi, Pulau Kangean, Pulau Gili Genting, Pulau Gili Ketapang, dan Pulau Raas.

Sementara itu Gubernur Khofifah dalam sambutannya berpesan, pastikan bahwa PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) menjadi bagian hidup masyarakat setempat.

“Nah, sulit dilakukan PHBS kalau akses air bersihnya mengalami kendala. Jadi, bagaimana pola hidup bersih dan sehat itu bisa menjadi Jadi, keseharian mereka, daily life-nya mereka memang hidup bersih dan sehat,” jelasnya

Khofifah juga meminta up datr informasi tentang keberadaan sumur bor yang sudah dibuat.

“Kita pernah membuat sumur bor di sana.
Pada saat kekeringan kita juga sempat membawa air dalam tangki besar, maka yang kita bawa adalah kapal perang karena memang jikalau terjadi kemarau panjang ada kesulitan untuk bisa akses air di sana. Sehingga ketika nanti saudara-saudara di Sapudi jikalau ternyata masih ada kendala pada air bersih,
saya rasa semua bisa dikomunikasikan supaya pendekatan yang kita lakukan bisa lebih komprehensif,” jelasnya.

Di tahun ke enam layanan kesehatan bergerak, Gubernur Khofifah menjelaskan, akan diterapkan inovasi Telemedicine Seputar Kepulauan Madura atau Telesapa Madura.

Layanan Telesapa Madura mendukung dan menjangkau yankes bergerak bagi masyarakat kepulauan di Madura yang digawangi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur.

“Telesapa Madura” menjadi inovasi solutif untuk membangun sistem rujukan dan menyediakan infrastruktur jaringan internet yang stabil dan cepat di puskesmas,” tegas Khofifah.

“Sebagai awalan, Telesapa Madura akan diuji coba pengembangan dan operasional di Kecamatan Nonggunong dan Kecamatan Gayam di Pulau Sapudi yang juga menjadi lokus tim Yankes Bergerak yang kita berangkatkan dini hari ini,” imbuhnya.

Khofifah juga menyampaikan apresiasi kepada para anggota tim, mulai dari dokter, petugas medis dan unsur-unsur pendukung. (lam)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist