Surabaya, MercuryFM- Insiden Suroboyo Bus yang menabrak pria lanjut usia di kawasan Wonokromo hingga meninggal dunia mendapat perhatian serius Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
“Ketika saya Umroh mendengar kabar itu, Kadishub langsung saya telepon, supaya melakukan evaluasi,” ujarnya pada Jumat (07/02/2025).
Eri Cahyadi mengatakan, yang perlu dievaluasi untuk perbaikan layanan diantaranya usia pengemudi. Harus ada batas maksimal usia pengemudi Suroboyo Bus.
“Kemarin ada yang usianya 70 tahun, ada yang 65 tahun mengemudi, kan tidak mungkin. Refleknya pasti akan berkurang. Sehingga kita akan lakukan evaluasi diantaranya usia sopir,” terangnya.
Kemudian pelatihan terhadap pengemudi juga diperlukan, begitu juga dengan cek kesehatan pengemudi.
“Cek kesehatannya. Cek refleknya itu yang akan kita lakukan. Misalnya apakah pernah kena stroke. Itu kan tidak boleh,” jelasnya.
Eri Cahyadi mengatakan, setahu dia tidak ada sopir Suroboyo Bus yang ugal-ugalan saat mengemudi. Lajunya pelan, karena jalurnya disebelah kiri.
“Namun tidak tertutup kemungkinan ada juga oknum sopir yang ugal-ugalan,” imbuhnya.
Soal sarana prasarana (sarpras) transportasi umum akan dievaluasi. Diantaranya pemasangan cermin cembung untuk memastikaan kondisi aman saat belok juga akan dilakukan disejumlah tempat yang diperlukan.
“Kita akan lakukan evaluasi terkait juga dengan sarpras itu, seperti marka jalan, zebra cross, rambu-rambu jalan,” pungkasnya. (Lam)
