Jakarta, MercuryFM – PT PLN (Persero) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program strategis pemerintah melalui penyediaan listrik andal untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memastikan keandalan suplai listrik di 238 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang tersebar di 31 provinsi, dengan total kebutuhan daya mencapai lebih dari 4 Megavolt Ampere (MVA).
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan pentingnya peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung program prioritas pemerintah yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Presiden Prabowo menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, termasuk kontribusi aktif BUMN dalam Program Makan Bergizi Gratis. Program ini bertujuan membangun generasi unggul yang sehat dan berdaya saing, serta menjadi tanggung jawab bersama untuk mendukungnya sesuai kapasitas masing-masing,” ujar Erick, Minggu (26/1/2025).
Erick juga meminta PLN untuk memastikan keandalan infrastruktur listrik sebagai sumber energi utama bagi SPPG atau Dapur MBG, termasuk di daerah terpencil. “PLN harus menyiapkan infrastruktur kelistrikan yang optimal, sehingga program ini dapat berjalan lancar,” tambahnya.
Untuk mendukung implementasi program ini, Kementerian BUMN bersama Badan Gizi Nasional akan membentuk Project Management Office (PMO) guna mengoordinasikan peran setiap BUMN sesuai tugas, wilayah, dan kontribusinya masing-masing. Langkah ini juga bertujuan memperluas cakupan penerima manfaat program MBG.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan kesiapan PLN dalam mendukung penuh program ini. Menurutnya, PLN telah memastikan keandalan listrik di seluruh lokasi SPPG, mulai dari fasilitas produksi makanan bergizi, penyimpanan, hingga distribusi.
“PLN berkomitmen menyediakan listrik yang andal demi kesuksesan program Makan Bergizi Gratis. Semua unit kami telah bekerja memastikan kebutuhan listrik terpenuhi, baik dari sisi kapasitas, infrastruktur, maupun pemeliharaan jaringan,” ujar Darmawan.
Ia menambahkan bahwa proyeksi beban puncak nasional tertinggi sepanjang 2025 mencapai 50,1 Gigawatt (GW), dengan daya mampu pasok sebesar 52,9 GW. Hal ini menunjukkan kondisi sistem kelistrikan nasional masih sangat aman.
“Dengan kondisi kelistrikan yang terjamin, PLN optimis dapat mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat,” pungkas Darmawan.(dan)
