Surabaya Jadi Lokasi Petualangan Belajar Mahasiswa Internasional Melalui Program FACT

Surabaya, MercuryFM – Kota Pahlawan kembali menjadi tempat berharga bagi 64 mahasiswa internasional dalam Program Freshmore Asian Cross-curricular Trips (FACT). Program yang digelar pada 13-17 Januari 2025 ini merupakan hasil kolaborasi antara Singapore University of Technology and Design (SUTD) dan Petra Christian University (PCU). Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung di lapangan, mengidentifikasi, dan mencari solusi atas berbagai permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat.

Para mahasiswa yang berasal dari dua negara ini terjun langsung ke kawasan Gunung Anyar, Surabaya, untuk berinteraksi dengan pelaku UMKM di Rumah Padat Karya (RPK) dan Kedai Kopi Edu Farm. Di sana, mereka menyelami tantangan-tantangan yang berkaitan dengan kemandirian ekonomi dan pembangunan smart community.

“Pada 14 Januari, para mahasiswa melakukan kunjungan sosial di Gunung Anyar untuk memahami langsung permasalahan sosial yang ada. Mereka kemudian akan mengembangkan website atau aplikasi sebagai solusi dari masalah tersebut,” ujar Lily Puspa Dewi, S.T., M.Kom., selaku PIC kegiatan. Sebelum melakukan observasi, para mahasiswa juga telah diberi penjelasan mengenai isu sosial di Surabaya, khususnya yang ada di Gunung Anyar.

Untuk memastikan kelancaran pengerjaan proyek, mahasiswa didampingi oleh dosen-dosen dari Petra Christian University yang memberikan materi terkait pengembangan proyek, termasuk topik-topik seperti Machine Learning dan Data Visualization. “Dosen-dosen ini memberikan arahan agar mahasiswa bisa merancang solusi yang aplikatif dan berdampak,” tambah Lily yang juga mengajar di program studi Informatika.

Program ini melibatkan 30 mahasiswa SUTD dari tahun pertama dan 34 mahasiswa PCU yang berasal dari berbagai program studi, seperti Informatics, School of Business and Management (SBM), dan Petra Business School. Mereka bekerja dalam 10 kelompok, masing-masing beranggotakan 6-7 orang, dengan tujuan mengembangkan solusi berbasis teknologi untuk masalah yang dihadapi masyarakat setempat.

Vido Iskandar, S.E., M.M., PIC dari SBM Petra Christian University, menjelaskan bahwa pada akhir program, yaitu pada 17 Januari, para mahasiswa akan mempresentasikan ide dan prototipe proyek mereka berupa website atau artikel yang menawarkan solusi untuk masalah sosial di Gunung Anyar. “RPK adalah program pemberdayaan masyarakat yang digagas oleh Pemkot Surabaya untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran. Kami berharap proyek mahasiswa ini bisa memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” ujarnya.

Program FACT ini sejalan dengan tujuan SUTD, yang bertujuan memberi mahasiswa kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam menangani tantangan keberlanjutan di wilayah yang dikunjungi. Selain itu, program ini mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam bekerja dalam tim internasional, berpikir kritis, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang mereka kunjungi.

Dengan kegiatan seperti ini, Surabaya kembali menunjukkan perannya sebagai kota yang mendukung kolaborasi internasional dan pembelajaran berbasis masyarakat.(dan)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist