Turun beri bantuan warga korban banjir di Kediri, Hadi Setiawan: Perlu pembangunan tanggul dikawasan ini

Kediri, MercuryFM- Prihatin kerusakan yang terjadi imbas banjir yang melanda Desa Tiron dan Desa Jatirejo, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, anggota DPRD Jatim dari Fraksi Golkar, M. Hadi Setiawan, berjanji akan memperjuangkan pembangunan tanggul dan perbaikan infrastruktur dikawasan tersebut.

Menurut Hadi akibat dampak banjir yang terjadi, yang juga berdampak adanya rumah warga yang rusak parah hingga hancur, maka perlu langkah cepat untuk memulihkan kondisi warga terdampak.

“Empat rumah di Desa Tiron jebol akibat banjir, dengan lumpur dan air merusak seluruh isinya. Pemerintah harus segera bertindak, dan saya akan mengupayakan anggaran melalui DPRD Jatim untuk pembangunan tanggul agar bencana seperti ini tidak terjadi lagi,” ujar Hadi saat mendatangi kawasan terdampak banjir, beri bantuan dan berdialog dengan warga sekitar, Sabtu (28/12/24).

Hadi menegaskan, kolaborasi lintas pemerintah, Kabuoaten Kediri, Pemprov Jatim dan Pemerintah pusat, menjadi kunci untuk mempercepat proses pemulihan.
Dirinya memastikan bahwa usulan pembangunan tanggul akan menjadi prioritas dalam anggaran Provinsi Jatim melalui usulan yang akan dilakukan sebagai anggota DPRD Jawa Timur yang berangkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kediri.
“Dukungan pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten, sangat diperlukan. Kolabirasi yang baik dan cepat akan membuat penyelesaian persoalan atasi banjir dikawasan tersebut akan bisa segera teratasi. Pembanguan tanggul untuk mencegah banjir terulang merupakan solusi jangka panjang,” jelasnya.

Dalam kesemapatan menemui warga terdampak banjir, Hadi juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan siap saji, dan uang tunai kepada warga terdampak. Bahkan dirinya juga melakukan perbaikan rumah warga yangbrusak akibat banjir itu.

“Kami tidak hanya berhenti pada bantuan darurat. Besok, tim saya yang ada di Kedirinakan mulai membantu perbaikan rumah warga yang rusak,” ucapnya.

Hadi mengapresiasi semangat gotong royong warga yang tetap terjaga. Ia menilai solidaritas masyarakat menjadi kekuatan utama dalam menghadapi situasi sulit ini.

“Warga saling membantu, menyediakan tempat tinggal sementara bagi tetangga yang rumahnya rusak. Ini adalah contoh solidaritas yang luar biasa. Semangat ini harus terus dijaga,” katanya.

“Semangat gotong royong masyarakat, akan mempercepat pemulihan. Saya optimis situasi ini segera teratasi dan warga bisa kembali menjalani kehidupan normal,” lanjut pria yang juga Sekertaris Fraksi Golkar DPRD Jatim ini.

Sementara itu Kepala Desa Tiron, Ina Rahayu, melaporkan bahwa banjir telah merendam puluhan rumah, beberapa di antaranya mengalami kerusakan parah. Ia mengungkapkan bahwa kebutuhan mendesak saat ini adalah bantuan logistik dan perbaikan rumah.

Hal serupa juga diungkapkan Edy Purwanto, warga Desa Tiron yang rumahnya hancur akibat banjir.

“Rumah saya rusak parah, separuh bangunan hancur, dan barang-barang hilang terbawa arus. Sekarang kami berlima, termasuk dua anak saya, harus mengungsi di rumah tetangga,” ujar Edy.

Sementara itu, di Desa Jatirejo, Malik, warga Dusun Dahu, menyebut banjir diperparah oleh luapan air dari kawasan Gunung Wilis dan sekitar Bandara Kediri. Ia berharap pemerintah segera membangun tanggul di wilayah tersebut.  (ari)

 

 

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist