Telkom University dan ITS Dorong Santri Jadi Digipreneur Lewat Teknologi Virtual Reality

Surabaya, MercuryFM – Dalam upaya mendukung pertumbuhan kewirausahaan digital, Telkom University Surabaya bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar program pengabdian masyarakat bertajuk “Revolusi Digital: Peningkatan Daya Saing Bisnis Santridigipreneur Melalui Eksplorasi Aplikasi Virtual Reality”. Program ini dilaksanakan pada Minggu (29/9/2024) di Pondok Pesantren Mathla’ul Amin, Sumenep, dengan tujuan memperkenalkan teknologi digital kepada para santri untuk mendukung transformasi bisnis di era digital.

Seminar ini diawali dengan sesi dari tim pengabdian masyarakat Telkom University Surabaya yang memberikan materi tentang strategi pemasaran digital inovatif. Para santri dibekali wawasan mengenai teknik promosi efektif, membangun citra digital profesional, hingga memanfaatkan analitik untuk memahami kebutuhan pasar.

“Kami ingin memastikan para santri mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung pengembangan bisnis mereka,” ujar Alifiansyah Arrizqy Hidayat, S.Kom., M.Kom., ketua tim pengabdian dari Telkom University.

Peserta juga diajarkan cara membuat konten kreatif, menggunakan data analitik untuk memahami perilaku konsumen, serta berdiskusi langsung dengan para pakar untuk menjawab tantangan dalam pemasaran digital.

Telkom University bersama ITS turut mengenalkan potensi aplikasi Virtual Reality (VR) sebagai alat inovatif dalam pengembangan bisnis. Para santri diajak mencoba teknologi VR secara langsung untuk memvisualisasikan ide-ide bisnis mereka secara interaktif.

“Teknologi VR memungkinkan santri memahami penerapannya dalam berbagai bidang usaha, seperti desain interior, edukasi, hingga agribisnis,” jelas Alifiansyah dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (24/12/2024).

Salah satu peserta, Ulil Amri, yang mencoba aplikasi simulasi perbaikan mobil melalui VR, menyatakan antusiasmenya. “Pengalaman ini sangat membantu saya memahami komponen mobil secara detail, seolah-olah benar-benar berada di dalam bengkel,” ujarnya.

Kolaborasi erat antara Telkom University dan ITS menjadi kunci keberhasilan program ini. ITS melalui tim yang diketuai Siska Arifiani, S.Kom., M.Kom., mendemonstrasikan teknologi VR secara langsung, memberikan pengalaman praktis bagi para peserta.

“Kolaborasi ini memadukan aspek teknis dan pemasaran secara holistik sehingga santri mendapatkan manfaat maksimal,” ungkap Siska.

Program ini menjadi bukti nyata komitmen kedua institusi dalam memberdayakan masyarakat melalui teknologi. Dengan pendekatan yang komprehensif, para santri diharapkan mampu mengembangkan bisnis yang berdaya saing tinggi dan inovatif di era digital.

“Melalui sinergi antara Telkom University dan ITS, kami ingin memastikan bahwa program ini memberikan dampak nyata dalam meningkatkan daya saing santri,” tambah Alifiansyah.

Inisiatif ini mencerminkan optimisme masa depan kewirausahaan digital di Indonesia, di mana teknologi menjadi jembatan pembuka peluang baru dan mendorong transformasi digital yang lebih luas.(dan) 

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist