Surabaya, MercuryFM – Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) PTPN XII dan Manajemen PTPN I Regional 5 mengadakan berbagai kegiatan bertajuk “Growing Together for Enhancing Performance”. Kegiatan ini difokuskan pada pemberdayaan dan penghargaan bagi pekerja perempuan, khususnya yang bertugas di unit kebun.
Ketua Umum SPBUN PTPN XII, Muchammad Hatta, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut mencakup pemberian apresiasi, pelatihan kecantikan, dan webinar. “Kami ingin memberikan apresiasi kepada pekerja perempuan atas dedikasi mereka, baik di tempat kerja maupun di rumah. Kegiatan ini juga menjadi bentuk rasa terima kasih atas kontribusi mereka,” ujar Hatta.
Program ini juga didukung oleh Nusantara Women Leadership Forum (NWLF) PTPN I Regional 5 dan Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI), dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pekerja perempuan.
Kegiatan apresiasi untuk pekerja perempuan PTPN I Regional 5 telah berlangsung sejak 2021 dan kembali digelar pada 2024. Proses seleksi melibatkan seluruh unit kebun, menghasilkan 31 peserta nominasi. Para peserta kemudian mengikuti seleksi administrasi, wawancara, dan penjurian untuk menentukan 10 pemenang dari berbagai kategori, termasuk Women Entrepreneur, Inspiring Women, dan Video Profile Terbaik.
Ketua Bidang IV SPBUN PTPN XII, Anik Hariwiningrum, menjelaskan tema apresiasi tahun ini: “Berdaya, Berkarya, dan Berjaya”. “Tema ini menggambarkan kekuatan perempuan untuk berkarya dan mencapai keberhasilan. Semua pemenang mendapatkan penghargaan berupa piagam dan uang pembinaan untuk memotivasi mereka lebih berprestasi,” ungkap Ningrum.
Pelatihan kecantikan atau beauty class diikuti oleh 50 peserta, termasuk nominator apresiasi, anggota NWLF, dan perwakilan IKBI. Pelatihan ini memberikan keterampilan tata rias yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan diri maupun usaha sampingan.
Lucy Crishna Prasetyo, pemenang Video Profile Terbaik dari Kebun Bantaran, Blitar, mengaku senang dengan pengalaman ini. “Dengan keterampilan ini, saya tertarik membuka usaha salon di rumah,” ujarnya.
Hal serupa diungkapkan Vety Veronica, peserta dari Kantor Regional 5, yang berharap pelatihan serupa dapat mencakup keterampilan lain seperti menjahit atau menjadi MC. “Selain mendukung pekerjaan utama, keterampilan ini bisa menjadi peluang usaha baru,” katanya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, peserta diajak berwisata sejarah di Kota Lama Surabaya menggunakan kendaraan wisata Toer Wagen. Mengenakan kebaya, peserta menikmati suasana klasik sembari mempelajari sejarah dan arsitektur peninggalan kolonial.
Luckie Widya Yulianti dari Kebun Kalikempit, Banyuwangi, mengaku pengalaman ini sangat berkesan. “Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mempererat kebersamaan,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi program berkelanjutan dengan target pelatihan rutin tiga hingga empat kali setahun. “Kami ingin memastikan pekerja perempuan di lingkungan perkebunan memiliki keterampilan yang bermanfaat untuk pengembangan diri dan ekonomi,” tutup Hatta.
Dengan pelaksanaan yang sukses, kegiatan ini mencerminkan komitmen SPBUN PTPN XII dan PTPN I Regional 5 dalam mendukung pemberdayaan pekerja perempuan.(dan)
